HEART ME

GAGAL (08)

Ini sudah hari ketiga aku berada di rumah lelaki berengsek ini aku kawatir tentang kehamilanku belum lagi bagaimana aku harus mengatakannya pada kedua orang tua ku,apa yg harus aku lakukan? Aku bingung memikirkannya

"untuk apa lagi kau kemari? " tanpa menoleh sedikit pun ke belakang aku tau dia ada dibelakang ku sekarang

Ntah apa yg dipikirkan laki-laki gila ini dia telah menculikku dan mengurungku di apertemennya selama tiga hari,aku telah coba memberontak namun percuma dgn seenaknya dia mengancam ku

"aku merindukanmu sayang"dia memelukku dari belakang dan meletakkan bahunya di pundakku

Aku merasakan hembusan nafasnya yang terasa hangat di leherku dan itu membawa geleyer aneh pada tubuhku

"ahh.."aku melenguh ketika dia mengecup dan menjilatin leherku

Dia menciumku dgn lembut dan memabukkan kelembutan itu berubah menjadi kasar dan penuh gairah,aku merasakan tubuhku melayang di udara dia menggendongku tanpa melepaskan ciumannya dan merebahkanku diatas tempat tidur dia terus menciumku kadang menjilati ku dgn penuh nafsu
Aku terengah-engah karnanya

Aah tidak aku harus menghentikannya :teriak dewi batinku

Di saat dia akan melepaskan bajuku aku mendorongnya dengan kuat dan dia jatuh kesampingku

"lepaskan aku biarkan aku pulang dan pergilah dari hidupku "aku memohon padanya aku sudah lelah dgn masalah yang aku alami

Dia menatapku intens dgn wajah yg sulit diartikan
Andaikan kita bertemu secara baik aku mungkin saja aku akan menerimamu dgn senang hati dalam hidupku.
Oh tidak apa yg aku pikirkan apa aku baru saja memikirkan untuk menerimanya dalam hidupku

"aku tidak akan melepaskanmu oliv karna nanti malam aku akan melamarmu pada ayah dan ibumu,mereka telah kembali ke indonesia tadi pagi, dan harus ketahui mana aku bisa melepaskan anakku yg ada dalam kandungan mu oliv, dia anakku dan aku adalah ayahnya dan dia tidak akan lahir tanpa ayahnya karna aku akan menikahimu" ucapnya lantang tanpa ada keraguan sedikit pun dia menatapku dgn intes dan tak ada kebohongan di matanya

Setalah mengatakan itu dia pergi meninggalkanku masih terbengong dgn ucapannya

"ntah apa yang akan terjadi dgn hidup ku"gumamku dgn lirih

Air mataku mulai keluar aku sangat bingung dgn apa yang aku harus kujalani hingga mataku terasa berat karna kelelahan terlalu banyak menangis dan semua terasa gelap saat mataku benar-benar tertutup.

Gak tau ada yang baca atau gak? Harus di terusin atau di tutup aja ceritanya adeh sedih 😢😢😢

Kalau ada yg mau baca yah di lanjutin kalau gak yah..... Gitu deh 😂😬.