7-Mencari JalanKeluar.

152 11 2
                                    


Author pov..

Saat ini keadaan muti dan raesyah semakin memburuk, belum lagi raesyah mengalami pendarahan dibagian perutnya dan sudah 1 hari ini raesyah tidak sadarkan diri, muti?muti pun keadaan nya tidak jauh beda dari raesyah, hanya saja muti msh bisa berbicara walaupun hanya beberapa kata.

" kita harus cari jalan keluar, kita gabisa diem disini trs" ucap syifa dengan berdiri dari duduknya.

" kita mau cari kemana fa, yang ada kita makin jauh kehutan sana, lo liat raesyah
Raesyah makin parah belom lagi darah nya yang terus ngalir,muti juga sekali nya sadar gapernah lama cuma sesaat gw gatega sumpah "jwb rena dengan meneteskan air matanya.

" yaudah biar gw sama syifa yang nyari jalan keluar" sambung juna dengan berdiri disamping syifa.

"Kalian hati-hati ya"ucap afif yang hanya diangguki dengan syifa dan juna.

Syifa'pov..

Gw sama juna lagi nyari jalan keluar disekitar sini, dan sampe-sampe pandang gw terhenti sama nenek-nenek tua yang lagi duduk disamping pohon rindang diujung sana.

" juna liat deh, itu ko kaya ada orang ya" ucap gw dengan menunjuk nenek-nenek itu kepada juna.

" bukan kayanya itu emang orang, yaudah yuk kita susulin aja siapa tau aja nenek itu bisa kasih tau kita jalan keluar dari sini" jwb juna dengan menarik lengan gw kearah nenek tadi.

Begitu gw tinggal beberapa langkah lagi mendekat ke nenek itu, tiba-tiba aja gw ngerasa hawa dingin menerpa tubuh gw, gw mempererat tangan gw dengan tangannya si juna.

" permisi nek" sapa juna dengan sopannya saat kita sudah tiba didepan nenek-nenek tua itu.

Nenek itu cuma senyum tapi ga membuka suaranya sama sekali.

" nek saya mau bertanya boleh"tanya gw.

" silahkan cu"jwb nenek itu dengan suara seraknya.

" saya dan teman-teman saya tersesat disini nek dan kami gatau jalan keluar dari hutan ini, apa nenek tau jalan keluar dari sini" tanya gw lagi yang hanya diangguki si nenek ini.

" tolong nek ksh tau kita jalan keluarnya dimana"kali ini juna yang bertanya.

" kalian ikuti arah matahari terbenam, nanti diujung sana kalian akan menemukan rumah tua bertingkat 3 dan didalam nya ada peta untuk keluar dari hutan ini"jelas nenek itu.

" baik nek terima kasih"jwb gw dan juna bersamaan lalu berlari menuju teman-teman gw lagi.

<< Rumah Kakek Yanto>>

" huh huh , gw cape kali jun jangan lari-larian juga" ucap gw saat gw dan juna udah sampe ditmpt temen-temen gw lagi.

" yaudah si maaf, gw terlalu bersemangat buat ngeluarin shbt2 kita dari sini"jwb juna dengan menepis tangan gw yang dari tadi digandeng sama dia.

" bacot anjing" gumam gw dengan kesalnya.

" gimana kalian nemuin apa aja" tanya rena dengan mencairkan suasana diantara gw dan juna biar ga canggung-canggung bgt.

" tadi gw nemuin nenek-nenek tua diujung hutan , dan gw nanya jalan keluar dari sini itu kemana-" ucapan gw yang langsung disela sama juna.

" gausah bertele-tele si fa, langsung ke intinya aja ribet lo justru semakin memperlambat waktu kalo lo ngomongnya kaya gitu"sambung juna dengan nada suaranya yang meninggi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ghost Love Indigo~Hiatus~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang