05 - Bunga

41 12 4
                                    

Part sebelumnya...

"Permi---" kata Jordan terpotong karena pintu mulai terbuka.

Cklek

Dari balik pintu muncul sesosok gadis berkulit putih dengan rambut yang tertutupi oleh handuk dan celana pendek atas lutut yang berwarna pink, serta baju yang terlihat sedikit longgar, dan ia terlihat seperti habis mandi. Siapa lagi kalau bukan Shila yang membukakan pintu.

Jordan sempat menatap Shila sebentar, beberapa detik setelahnya ia segera tersadar dari lamunannya. Lalu Shila angkat bicara,

"Loh? Nico ngapain kesini?"

***

Wait...Nico? Jordan membatin heran.

"Nic? Kok diem? Kesambet apaan sih?" tanya Shila sembari melambaikan tangannya ke depan muka Jordan, namun ia sedikit menaikkan tangan karena Jordan yang terlalu tinggi.

"Emm, enggak, ini ada kue brownies dari Mama," Jordan menyodorkan paper bag berwarna krem polos itu ke Shila.

"Gak usah repot-repot, tapi gapapa deh, makasih ya!" Shila mengambil paper bag dan mengintip isi paper bag itu sesaat.

"Sama-sama, yaudah gue balik," Jordan tersenyum lalu membalikkan badannya dan menuju ke gerbang luar, Shila mengikuti dari belakang.

"Bye." jawab Shila sambil menutup pintu gerbang.

Nico jadi aneh gitu Batin Shila sembari melangkahkan kakinya menuju pintu rumah.

Tin tin tin

Baru tiga langkah Shila berjalan, terdengar klakson mobil yang membuat ia berhenti sejenak, lalu kembali membalikkan badan dan menuju ke gerbang untuk membukanya lagi.

Terlihat mobil sport berwarna merah di hadapan Shila, yang tak lain adalah milik Andhin.

Sekedar info, Andhin termasuk anak orang kaya dengan profesi Ayahnya sebagai bos perusahaan besar dan ternama, ia kemana-mana selalu royal dan mewah, maka dari itu Shila dan Kylie tidak pernah menolak jika Andhin mengajak mereka shopping.

Shila membukakan pintu lebih lebar lagi agar mobil itu dapat masuk ke garasi. Setelah mobil masuk, Shila langsung menutup kembali gerbang yang cukup berat itu dengan sekuat tenaga (semangat ya Shil)

"Lama ya nunggu nya?" tanya Andhin.

"Gak kok," ucap Shila sembari melangkahkan kaki ke dalam rumah.

***

"Hai Jon," Kylie menghampiri Joni yang berada di atas kasur Shila, ia segera membaringkan tubuh dan mengganggu Joni yang sedari tadi hanya malas-malasan.

"Tambah gendut aja sih kamu, ihh, ihh, lucu banget sihh," Kylie menggelitik perut Joni dengan sangat gemas.

"Eh itu paper bag isinya apa?" tanya Andhin sembari menunjuk paper bag berwarna krem polos dengan telunjuknya.

"Oh, ini isinya brownies," ucap Shila, lalu mengeluarkan kue brownies yang tersusun rapi di dalam wadah dari dalam paper bag dan menaruh nya di meja rias.

"Oiya, lo suka brownies kan?" tanya Shila.

"Tau banget sih, sini," ucap Andhin, dan langsung mengambil brownies itu dari atas meja, lalu membukanya dan memakannya sambil duduk di kasur.

"Eh gue nyoba dong," Kylie yang berada di belakang Andhin langsung berniat menyaut brownies di tangan Andhin.

"EITSS, LO KAN ABIS PEGANG JONI, SANA CUCI TANGAN DULU, MAEN NYOSOR AJA!" teriak Andhin sembari menjauhkan brownies itu dari Kylie, ia tidak rela brownies nya diambil begitu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang