Chapter 4

505 14 0
                                    

" Eughh... "

Karena merasa haus Suho pun terbangun ditengah malam. Sebelum Suho keluar kamar, terlebih dahulu ia menoleh ke ranjang Sehun. Dapat dilihat dongsaeng kesayangannya itu masih tertidur. Namun, Suho melihat keringat dingin mulai membasahi wajah tampan Sehun. Karena Suho penasaran, ia pun menghampiri ranjang Sehun. Dipegangnya kening Sehun. Mata Suho terbelalak, dapat dirasakan tubuh Sehun yang sangat panas.

" SEHUNNIE!!

Teriakan Suho berhasil membangunkan member EXO lainnya yang masih tertidur.

BRAKK....

Masuklah member EXO dengan wajah yang masih mengantuk. Bahkan Kai tidur lagi di ranjang Suho.

" Yakk hyung kenapa kau berteriak ditengah malam? Mengganggu tidurku saja." Kesal Baekhyun.

" Ada apa hyung? Kenapa kau berteriak?" Tanya Kyungsoo.

" Badan Sehunnie sangat panas."

" MWO??" Kaget member EXO, bahkan Kai juga pun ikut terbangun. Kai langsung beranjak dari ranjang Suho dan berlari menuju ranjang Sehun, begitupula dengan member EXO lainnya. Mereka begitu khawatir terhadap maknae mereka.

" Omo Sehunnie kau demam tinggi." Ujar Kai yang baru saja menyentuh kening Sehun.

" Hyung bagaimana ini?" Tanya Lay.

" Aku akan panggil dokter terlebih dulu." Suho mengambil telepon genggamnya.

" Mianhae Sehunnie, kami tidak bisa menjaga kau dengan baik."

****

Mereka tengah menunggu sang dokter yang sedang memeriksa Sehunnie. Mereka benar-benar mencemaskan kondisi maknae mereka.

Sudah 30 menit member EXO menunggu dokter keluar. Namun yang ditunggu tak kunjung keluar-keluar.

" Hyung kenapa dokter lama sekali? Apa Sehunnie tidak akan kenapa-napa?" Ujar Kai.

" Sehunnie tidak akan kenapa-napa Kai. Semoga saja dokter keluar dengan membawa kabar baik." Kyungsoo mengelus punggung Kai.

" Nde hyung, aku juga berharap seperti itu."

Suho tampak mondar-mandir di depan pintu kamarnya. Sesekali ia manatap pintu yang masih tertutup rapat itu dengan pandangan sendu. Diatara member lain, ialah yang paling mengkhawatirkan Sehun.

" Suho-ya, tenangkanlah dirimu." Ujar Xiumin.

" Bagaimana aku bisa tenang hyung, dongsaeng kita sedang sakit. Aku merasa tidak becus saja menjaga Sehunnie." Suho menundukkan kepalanya.

" Keundae, kau....."

Ucapan Xiumin terpotong oleh suara pintu yang terbuka. Tak lama kemudian keluarlah sang dokter yang menangani Sehun.

" Uisanim. Bagaimana keadaan dongsaeng kami?"

" Apakah Sehunnie baik-baik saja?"

" Tidak ada yang parah kan dengan dongsaeng kami?"

" Tenangkanlah diri kalian terlebih dahulu sebelum saja menjelaskan semuanya."

Member EXO menghela nafasnya untuk mencoba menenangkan dirinya.

" Kami sudah lebih tenang Uisanim. Sekarang Uisanim bisa menjelaskan semuanya." Ujar Suho.

" Begini, saat ini demam pasien sangat tinggi. Kondisinya juga sangat lemah dan yang membuatnya semakin lemah adalah penyakit yang diderita pasien."

" Mwo penyakit? Memangnya Sehunnie mempunyai penyakit apa uisanim?"

" Jadi kalian belum tahu penyakit yang diderita pasien selama ini?"

" Anni Uisanim."

" Pasien sudah lama menderita penyakit lemah jantung dan itu sangat berbahaya bagi nyawanya."

" MWO!!??" Member EXO kaget, tumpahlah tangis member EXO. Mereka tidak percaya maknae mereka menderita penyakit separah itu

" Pasien tidak boleh melakukan kegiatan terlalu berat. Jika ia lelah penyakitnya akan kembali kambuh lagi. Maka dari itu jagalah dongsaeng kalian dan jaga juga pola makannya. Saya permisi."

" Nde Uisanim, terimakasih atas bantuannya. Mari kami antar sampai ke depan." Ujar Suho membungkukkan badannya dan diikuti oleh member lain. Mereka pun mengantarkan dokter sampai depan pintu. Disana mereka membungkukkan kepalanya lagi dan mengucapkan terimakasih. Setelah dokter itu pergi, mereka berlarian menuju kamar Sehun-Suho untuk melihat keadaan maknae mereka.

Sesampainya dikamar Sehun-Suho mereka kembali meneteskan airmatanya melihat Sehun.

" Hiks...hiks Sehunnie kenapa kau menyembunyikan ini semua dari kami. Kau menanggung ini semua sendirian. Apa kau sekarang memang sudah tidak membutuhkan kami.. hiks...hiks..." Suho menangis terisak-isak.

" Sehunnie... jangan tinggalkan kami. Hiks.... hiks... " Baekhyun dan Chanyeol berhamburan memeluk tubuh Sehun.

" Apa yang kalian lakukan? Ayo cepat lepaskan, kalian akan membuat Sehunnie terbangun." Jongdae berusaha untuk melepaskan pelukan Baekhyun dan Chanyeol.

" Anni, kami tidak akan melepaskan Sehunnie. Kami sangat menyayangi Sehunnie... hiks...hiks.... " Ujar Baekhyun.

" Hyung, kenapa kalian memelukku?" Tanya Sehunnie yang baru terbangun dan melihat sekelilingnya.

" Sehunnie... hiks...hiks..." Chanyeol.

" Hyung, kenapa kalian semua menangis? Apa yang terjadi?" Bingung Sehunnie. Chanyeol dan Baekhyun melepaskan pelukannya.

" Sehunnie, hyung mohon jangan tinggalkan kami... hiks....hiks...." Kyungsoo. Mata Sehun terbelalak.

" Kami sudah mengetahui semuanya Sehunnie. Kenapa kau menyembunyikan penyakitmu itu dari kami? Apa kau tidak mempercayai kami?" Suho sepertinya sudah tahu apa yang ada dipikiran Sehun. Sehun menggeleng.

" Ani hyung. Aku sangat mempercayai hyungdeul."

" Lalu kenapa kau menyembunyikan ini dari kami?" Tanya Xiumin.

" Aku hanya tidak ingin merepotkan kalian hyung."

" Kami tidak akan pernah merasa direpotkan Sehunnie. Kami adalah saudara, jadi kita harus menjaga satu sama lain." Jongdae. Mata Sehun tampak berkaca-kaca.

" Mulai sekarang tidak ada yang harus disembunyikan lagi. Dan kami akan menjagamu Sehunnie. Karena kami sangat menyayangimu." Ujar Suho.

" Gomawo hyung. Aku juga sangat menyayangi hyungdeul."

" Sekarang kalian harus kembali ke kamar kalian dan melanjutkan tidur kalian karena besok kita ada jadwal." Ujar Suho.

" Kami ingin tidur disini hyung, jebal..." Kai merengek.

" Andwae... Palli kembali ke kamar kalian."

" Aishh hyung tidak seru! Kan kami ingin tidur bersama Sehunnie." Gerutu Chanyeol.

" Biarkan mereka tidur disini hyung."

" Keundae... "

" Tidak apa-apa hyung." Suho pun pasrah.

Akhirnya Member EXO tidur disatu kamar. Meskipun berhempit-hempitan tapi itu tidak masalah bagi mereka.

To be continue

Jangan lupa vomment ya..^^

   ~ Gomawo ~

Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang