Air mataku tak dapat kubendung lagi. Dibawah musim semi ini,semua terasa seperti mimpi. Hey,aku seperti dibawa ke masa lampau. Dan lihatlah,cahaya musim semi itu masih sama seperti dulu. Seperti saat pertama kali kita bertemu. Saat itu aku sangat bahagia, suaramu itu layaknya hembusan angin yang akan lenyap. Karena aku selalu saja mengejar sosokmu dari belakang,aku pun tak menyadari ada air mata yang kau sembunyikan. Aku pun kemudian meneriakkan namamu, hingga ku dapat lihat senyum yang indah nan pedih yang menatapku itu.
Air mataku tak dapat lagi ku bendung,dan kuingin selamanya di sisimu. Dan kehangatanmu itu masih begitu terasa dalam tanganku ini. Meski ku tahu bahwa kamu tiada lagi di sana,namun aku terus menerus teriakkan namamu. Agar perasaan kita dapat saling terhubung,dan meskipun tanganmu telah ku genggam. Tetap saja suaramu terdengar begitu pedih. Segala sesuatu yang tak mampu ku tuturkan padamu,kini akan kusampaikan kali ini.
Novel keduaku,baru sinopsis nya. Semoga kalian suka. Tolong tinggalkan vote dan komentar nya ya. Saran dan kritik sangat dibutuhkan😘. Terimakasih😊
@Real_Elv
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember Penuh Luka
Teen FictionAir mataku tak dapat lagi kubendung. Aku selalu mengejar sosokmu dari belakang,berlagak seolah aku sanggup untuk bertahan dan kamu pun tak menyadari selama ini ada air mata yang aku sembunyikan. Kau seolah menganggap perjuanganku selama ini hanyalah...