"Al, gue diteror lagi." cerita Alexa pada Aldy saat mereka sedang dalam perjalanan pulang.
"Apa? Foto lagi?" tanya Aldy, melirik Alexa sebentar lalu kembali fokus pada jalanan.
"Em... Bukan, tapi ada yang ngirim gue boneka tanpa kaki tadi pagi." jawab Alexa.
"Sapa yang ngirim?" tanya Aldy lagi.
"Ya mana gue tau. Orang kakak gue yang pertama kali liat tuh boneka di depan pintu."
Aldy tampak manggut-manggut. "Trus yaapa?" tanya Alexa meminta saran.
"Ya gimana ya?" Aldy malah balik bertanya, membuat Alexa sedikit kesal.
"Gue tanya malah dibales tanya." kesal Alexa sambil cemberut.
"Ulu-ulu-ulu... Imutnya..." gemas Aldy yang melihat ekspresi Alexa. Dan Alexa langsung menetralkan ekspresinya.
"Mending lo pasang cctv di teras rumah lo." usul Aldy tiba-tiba.
"Duit?" Alexa menyodorkan tangannya kearah Aldy.
"Ya elah, minta bonyok lu napa?"
Alexa hanya tersenyum menanggapinya.***
Malamnya, Alexa makan malam bersama dengan keluarganya. Selepas makan malam, seperti biasa, Alexa sekeluarga akan berkumpul di taman belakang. Mengingat orang tua Alexa yang sangat sibuk dan jarang memiliki waktu luang, jadi saat berkumpul inilah adalah saat yang penting bagi mereka.
"Pa, waktu itu kemana sih? Kok dadakan?" tanya Alexa pada Halwin yang duduk disampingnya.
"Hehe... Maaf, papa waktu itu harus ke Bandung. Salahin bos papa aja yang dadakan ngasih taunya."
"Untung aja waktu itu gak kenapa-napa." ucap Alexa pelan.
"Emang kenapa waktu itu?" tanya Halwin yang mendengar ucapan Alexa. Alexa hanya menggeleng.
"Lah terus waktu itu kamu pulang sama siapa, Al?" tanya Selena.
"Pacarnya, ma." sahut Ethan.
"Hah? Alexa punya pacar? Seriusan? Pacarnya kek gimana? Kok Alexa bisa pacaran?" tanya Selena bertubi-tubi.
"Enggak ma, kak Ethan ngaco." bela Alexa.
"Sapa sih namanya? Aldy tah?" tambah Celia.
"Paan sih?!" elak Alexa.
"Anak bungsu papa ternyata udah punya pacar ya." timpal Halwin.
"Enggak!" teriak Alexa. Halwin, Selena, Ethan, dan Celia tertawa.
Mereka terus menerus menggoda Alexa, hingga sesekali wajah Alexa memerah, dan ia menjadi kesal. 45 menit kemudian, Selena, Ethan, dan Celia masuk ke dalam rumah.
"Alexa!" panggil Halwin menyuruh Alexa mendekat kearahnya. Alexa menurutinya, duduk disamping Halwin. Alexa mengangkat dagunya, seolah bertanya 'apa?'.
"Papa minta maaf ya?" kata Halwin merangkul Alexa.
"Buat apa? Yang waktu itu? Gak pa-pa kali, pa. Alexa juga bisa pulang kan?" cerocos Alexa.
"Ya papa minta maaf, papa sering gak ada dirumah gara-gara sibuk. Papa jarang ada buat keluarga, papa minta maaf ya?" ucap Halwin.
Alexa menoleh kearah Halwin. Ia menatap Halwin dengan heran.
"Papa kenapa sih? Kok tumben bilang gitu? Menurut Alexa, papa itu papa yang baik. Kalo ada waktu luang, papa selalu lebih milih kumpul sama keluarga. Papa selalu bekerja keras buat keluarga, buat kita semua. Seharusnya Alexa yang minta maaf karena Alexa gak bisa kasih apa-apa ke papa sampe saat ini." tutur Alexa panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl
Teen FictionHighest Rank: #4 in love story [11-5-18] #11 in teenfiction [13-5-18] . Alexa, cewek paling dingin di seantero sekolah. Cewek jutek dan cuek terhadap sekitarnya. Sedangkan Aldy, badboy ditambah most wanted di sekolah. Orangnya ya gak bisa diam gitu...