Twenty Four

26.8K 1.2K 67
                                    

Selama perjalanan pulang, entah ini cuma perasaan Alexa atau memang benar-benar ada yang mengikuti mobilnya. Alexa menoleh ke belakang, sebuah motor ninja berwarna hitam dengan pengemudi yang juga mengenakan pakaian serba hitam kembali terlihat.

Sejak mobil Alexa keluar dari wilayah sekolah, motor itu sudah mengikutinya.

"Pak, motor belakang itu ngikuti kita ya?" tanya Alexa pada Pak Didi-supir keluarga Alexa.

Pak Didi nampak menengok melalui spion depan. "Enggak tau, non. Emang udah dari tadi ya ada di belakang?" tanya balik Pak Didi tanpa menoleh ke Alexa karena fokus pada jalan.

"Iya." jawab Alexa singkat.

Saat mobil Alexa mulai memasuki area kompleks, motor itu masih mengikuti mobil Alexa.

"Kok masih ngikutin sih?" gerutu Alexa.

"Mungkin rumahnya juga disini, non." ucap Pak Didi.

Saat mobil Alexa telah memasuki halaman rumahnya, motor itu berhenti di depan gerbang rumah Alexa.

Alexa turun dari mobil dan berjalan kearah pintu rumahnya, namun pandangannya tak bisa lepas dari pengemudi motor tadi yang kini tengah menatapnya juga.

Pengemudi motor itu masih memakai helm full face-nya, jadi Alexa tak dapat melihat wajahnya.

Saat Alexa akan memalingkan wajahnya, mencoba tidak peduli, orang itu melempar sebuah kertas ke pekarangan rumah Alexa. Setelah itu, pengemudi motor tersebut pergi dari rumah Alexa.

Sedangkan Alexa yang terlanjur kepo pun segera mengambil kertas yang dilempar oleh pengemudi motor misterius tadi. Ia membuka lipatan kertas, dan di dalamnya terdapat sebuah tulisan singkat; 'game dimulai,'

Alexa yang tak mengerti maksud dari tulisan di kertas itu pun hanya meremas kertas hingga tak berbentuk lagi, lalu membuangnya ke tong sampah.

"Kurang kerjaan. Gak guna." cercah Alexa sambil menutup pintu kamarnya.

Alexa menjatuhkan tubuhnya pada kasurnya. Ia menerawang menatap langit-langit.

"Kenapa gue mau aja ya ikut acara akhir tahun?" Alexa bermonolog.

"Ish, pasti acaranya ya gitu-gitu doang," ucap Alexa dengan nada meremehkan.

Saat Alexa sedang sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba Iphone-nya bergetar, sebuah pesan singkat masuk ke Line-nya.

Rena
Al, salon kuy?!

Alexa
Ngapain? Ga mau ah, gue ga suka salon

Rena
Yahh, ayolah, besok kan acara akhir taun

Alexa
Ogah. Alay lu pake ke salon segala

Rena
Ih, Alexa mah gitu😢
Please... Ayo lah, kan entar biar tambah cantik😙

Alexa
Gak. Gue udah cantik dari dulu

Rena
Sumpah ya temen gue:')
Read.

Alexa tidak menjawab pesan Rena, ia hanya membacanya. Alexa mendengus sebal. Udah tau sahabatnya ini gak suka tempat berbau feminim, masih aja diajak ke salon.

Alexa berguling-guling diatas kasurnya. Kegabutan melanda Alexa.

Biasanya sih, kalo siang gini bakal ada yang ngirim Alexa pesan, dan terus chatting-an sampe lupa waktu. Tapi sekarang?

Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang