#3

2.3K 68 1
                                    

Saat pulang sekolah, dena harus membersihka kelas terlebih dahulu, karena dena mendapat giliran piket

"Den, ikut yuk pergi ke caffe baru yang ada di ujung taman itu" ajak wulan kepada dena, namun dena menggeleng

"Gue ga ikut ya, gue ngerasa hari ini gue cape banget, kalian aja ya yang pergi sorry" di pikiran dena hanyalan perkataan cowok tadi yang berada di rooftop, lalu resya memeluk sahabat nya itu dengan erat di ikuti oleh wulan

"Sorry ya gue ga bisa anterin lo, gapapa kan den?" Dena mengangguk

"Bye bye dena" mereka berdua melambaikan tangan nya, di balas nya juga oleh dena

Sudah satu jam dena berada di sekolah, namun dena tidak juga menemuka angkutan umum yang tidak penuh, semua angkutan umum yang melintas penuh semua, dan dena sedang malas untuk bersedak sedakan
...
"Lo mau sampai kapan di sini?" Dena terkejut saat mendengar suara seseorang, dena memutarkan badan nya dan ternyata orang itu adalah devon

"Sampai pagi" jawab dena asal

"Ya gue harap lo jangan sampai tidur di sekolah ya, gue takut nya besok lo ga akan ada di dunia lagi" dena merinding saat mendengar perkataan devon, dena bingung dia harus pulang naik apa? Dena tidak bisa meminta jemput karena handphone dena low

"Von, gu-gue boleh ga ne-nebeg sama lo?" Mendengar perkataan dena, devon tertawa cukup keras
Lalu wajah devon memelas saat mendengar perkataan dena

"Ikut? O-ogah" dena kesal mendengar jawaban devon, lalu devon menyalakan mesin motornya lalu meninggalkan dena sendirian di sekolah

"Ih dasar cowo ga punya hati, awas aja lo ya" teriak dena kesal saat melihat devon sudah mulai menjauh dari dena
Tidak lama saat devon meninggalkan dena, ternyata devon kembali menemui dena dengan menggunakan mobil mewah.

"Buruan naik, keburu maghrib" ajak devon, lalu dena mendekati mobil cowok itu

"Ko genti sih pake mobil?" Tanya dena heran

"Lo bego atau stupid sih? Kalo gue pake motor, nanti lo duduk nya gimana? Yang ada jatoh" lalu dena membayangkan apa yang devon katakan, dan jika cowok itu mengajaknya pulang menggunakan motor, dena tidak akan duduk dengan tenang.

Lalu devon membukakan pintu untuk dena, karena dena terlalu lama melamun, lalu dena sekarang duduk manis di atas mobil milik devon atau orang tua nya, dena tidak tahu

Tidak ada percakapan di antara mereka, di dalam mobil sangat lah hening, devon fokus mengemudikan mobilnya, sedang kan dena fokus melihat pemandangan sekitarnya

"Rumah lo dimana?" Devon membuka percakapan di antara keheningan itu

"Kepo kaya dora" jawab dena asal, dan langsung mendapatkan jitakan yang cukup keras dari devon.

Cape sumpeh:"v hargain aku ya yang ngetik typo:v tinggalin jejak apa ke, jejak si gundul atau apa yang penting kalian bahagia:v ayaffluu lah kalian ntah siapa wkwk😂😂

MASA MASA SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang