Part 1

79 41 35
                                    

Nana POV

         Diantara sorak sorai penonton yang mengelu-elukan namamu, aku duduk memandangimu yang tengah asyik bermain bermain bersama teman-teman setimnya. Kim Jong In adalah namanya, dia sering dipanggil kai. Dia adalah seorang pewaris tunggal Kim Corporation. Badannya tinggi, kulitnya berwarna kecokelatan yang memberikan kesan sexy, senyumannya yang sangat manis yang dapat membuat setiap hati yeoja(cewek) meleleh. Dia sangat populer diantara siswa Kim Study High School bahkan orang yang diluar sekolah pun kenal dengannya. Banyak cewek yang menembaknya tetapi selalu dia tolak yang alasannya tidak diketahui oleh siapapun, kecuali dirinya dan tuhan.

         Aku selalu melihatnya dengan temanku yang bernama Hyurin, satu-satunya temanku yang mengetahui perasaanku dengan dia. Sebuah perasaan kagum terhadap makhluk Tuhan.Aku tersenyum melihatnya yang dengan semangatnya bermain walaupun dihari yang cukup panas ini. Apakah ini hanya perasaanku kulihat dia bermain sambil memandangku sekali-kali.

"Nana apakah kamu tahu kalau hari minggu ini akan ada pertandingan basketkan?" tanya hyurin

"Ya aku tahu.....pertandingan final kan?"

"Ya... syukurlah kamu tahu. Kamu akan menonton kan?"

"Mungkin" jawabku ragu karena tidak yakin dengan kondisiku saat ini

"Kalau kamu bagaimana? Apakah menonton?" Sambungku bertanya pada hyurin

"Aku akan menonton. Apakah kamu khawatir dengan kondisimu? Tapi kalau bisa kamu akan menontonkan?" Tanya hyurin beruntun pada ku. Terlihat wajah nya khawatir sambil menatapku.

     Aku hanya bisa mengigit bibir melihatnya dan menghembuskan nafasku perlahan. Lalu tersenyum

"Emh...kalau aku bisa menonton. Jadi kamu tidak perlu khawatir dengan kondisiku ini?" Jawabku. Aku tidak ingin membuat sahabatku khawatir.

"Okay, kalau begitu aku akan menjemput kamu nanti." Jawab hyurin semangat.

"Emh..okay." jawabku sambil menganggukkan kepalaku.

****

        Di tengah permainan basket ini aku selalu mencuri pandang kepada dia. Dia yang selau duduk diam tanpa memberika sorakan padaku tidak seperti yang lainnya. Wajahnya sangat manis dan senyumnya yang membuatku tambah semangat. Semakin aku memandangnya maka aku semakin aku semangat bermain hanya untuk melihat senyuman yang bersinar seperti matahari yang baru terbit yang membuatmu tidak bisa berpaling darinya. Kim Nana namanya seorang siswi yang sangat cerdas dan mendapatkan beasiswa atas prestasi-prestasinya. Tetapi akhir-akhir ini aku jarang melihatnya. Hingga membuatku bertanya-tanya ada gerangan apa yang membuat dia tidak hadir kesekolah. Kulihat saat ini dia tengah berbincang-bincang dengan sahabatnya sambil sesekali tersenyum. Permainan ini berakhir ketika bel berbunyi tanda waktu istirahat telah berakhir. Aku pun menuju kelasku yang berada di sebelah kelasnya. Tak kusangka-sangka aku berpapasan dengan dia, aku pun tersenyum dan dia balas tersenyum padaku sambil menundukkan mataku. Kulihat sekilas wajahnya sedikit pucat dan berkeringat.

       Sebenarnya dari dulu waktu aku masuk kesekolah ini aku sudah menyukainya. Semua orang menggosip bahwa yang masuk kesini dengan nilai tes sempurna adalah cewek yang bernama Kim Nana. Berdasarkan pengalaman yang sering-sering orang cerdas itu yang berkacamata dan suka dibully karena penampilan yang culun. Tapi pandanganku seketika itu berubah ketika aku melihatnya memberikan sambutan sebagai perwakilan siswa baru yang masuk kesekolah ini. Dia sangat cantik, matanya berwarna hazel, bibirnya yang tipis dan pink, rambutnya panjang brunete dibiarkan tergerai bebas, dan tubuhnya cukup tinggi untuk seorang cewek.

***

MengagumimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang