The Story Begin

2휘

BTS Jimin and Fallen Spring Ippi is dating? (2/4) Dispatch has caught the two people at Myeongdong street at 9 PM.

See few comments:
- Heol? Mereka dating? Kenapa baru sekarang?!!
- Ck, kemarin sok sok teman rupanya dating toh?
- Good luck!! You both look so match together

...

-***-

Headline news di SNS pagi ini berhasil membuat Cheon Gug mengurut pelipisnya yang tambah pening di tiap hari. Sedangkan sang tersangka utama hanya cengengesan, tak menyadari masalah besar yang dia perbuat.

"Ya, Bang Il Gyung! Neo michinyeon!* Pabbo, bagaimana bisa kau berjalan bersama Jimin?!!" Seru Cheon Gug marah.

"Heol, aku ini hanya menagih hutang makan darinya." Sungut perempuan dengan rambut orange itu.

"Sebetulnya kalian itu kencan atau bagaimana?"

"Tentu tidak, dia terlalu gendut." Ucap perempuan itu melebihkan.

Eun Byul menyenggol pundak Cheon Gug saat dia mendapat pesan dari sang manager. Melihatnya Cheon Gug langsung membanting buku novel di tangannya ke atas meja hingga kaca setebal 2 cm itu pecah.

Semua orang di ruangan itu menahan napas, siapa yang berani melawan Cheon Gug saat marah? Perempuan itu mampu mematahkan leher kuda dengan sikutnya saat marah. Ara yang melihat kembarannya itu segitu marah menginstrusikan perempuan itu mendekat.

Cheon Gug menurut dan akhirnya ikut ke balkon, di bawah sana banyak sekali wartawan yang ditahan oleh para petugas keamanan. Ara menatap kakak yang lebih tua 6 menit darinya itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Eonni, kau pasti tau sebentar lagi Il Jeon berulang tahun."

"Em."

"Dan artinya kau juga sadar, itu artinya sudah 1 tahun dia terbaring tanpa jiwa di sana." Lanjut Ara.

"Mungkin- hei butuh waktu 5 bulan lagi hingga dia bisa dikatakan koma 1 tahun." Ralat Cheon Gug.

"Eonni, hadapi realita kehidupan. Lebih dari 6 bulan, manusia sudah di anggap mati dalam catatan medis." Ujar Ara.

Cheon Gug menghela napas, dia menoleh kebawah saat tau jika para wartawan telah merusuh. Perempuan itu mengacak surainya dengan cara yang kasar.

"Aku tidak menyangka jika Il Gyung kena imbasnya juga, Ra." Hela Cheon Gug dengan nada pelan.

"Akupun tidak menyangka, namun mau bagaimana lagi? Bahkan kau yang sepertinya tak mampu memperbaiki ini."

Ara menunjuk kakaknya yang lagi lagi mengusap wajah miliknya, dia memalingkan wajahnya saat menyadari jika adik semata wayangnya ini benar.

"Apa eonnie? Il Gyung maupun Il Jeon adalah tanggung jawabmu dari mendiang In Hyuk-ie samchon."

"Ara, bahkan jika aku yang ter-"

Eunbi memotong perkataan kedua saudara tersebut, dia menginstruksikan jikalau Yoongi ada di depan dorm mereka. Ara menunjuk arah pintu dengan dagunya seakan memerintahkan kakaknya untuk segera menemui pria berkulit pucat tersebut.

"Yoongi."

Pria berkulit pucat yang tengah menunduk itu mengadah, dia tersenyum ramah kepada Cheon Gug. Walaupun dorm mereka bersebrangan, akhir akhir ini hubungan di antara member mereka sendiri agak renggang.