Hari pertama sekolah tentunya hari itu adalah hari yang paling dihindari bahkan tidak di inginkan bagi sebagian besar siswa.
Apalagi chaeyeon yang notabenenya tidak niat untuk pindah sekolah.
Tapi apa boleh buat jika chaeyeon ingin tinggal bersama keluarganya ya ia juga harus pindah mengikuti orang tuanya.
Sesekali chaeyeon memohon kepada orang tuanya tapi tetap saja ia harus pindah.
Hari ini hari kedua chaeyeon di seoul, malas? ya memang rasanya chaeyeon tidak ingin untuk kemana mana bahkan hanya untuk interview saja bersama orang tuanya chaeyeon harus di ancam dulu.
Tapi bukan karena hal itu saja yang bikin chaeyeon malas. Chaeyeon juga takut akan bertemu dengan mantan kekasihnya.
“kakak cepetan nanti kamu telat” teriak ibu chaeyeon dari lantai bawah.
“iya mah sebentar lagi 5 menit lagi” balas chaeyeon.
Ibu chaeyeon pun mulai geram. Anak bungsunya itu seakan harus di tarik dulu.
Merasa di hiraukan ibu chaeyeon akhirnya membuka pintu chaeyeon. Mamahnya yang mulai kesal pun menarik kuping anaknya itu.
"Kamu mau sekolah ga sih"
"Mau lah mah tapi kakak maunya bukan disini"
"Yaudah kamu disana sendiri emang mau"
"Mamah tega apa biarin aku disana sendiri, mah aku tuh susah nyari temen makanya aku males pindah"
"Kamu punya temen disini jangan banyak alesan"
Akhirnya pun chaeyeon mengalah. Chaeyeon tau berdebat sama ibunya itu hanya membuang waktu saja.
Selama diperjalanan chaeyeon hanya memasang wajah malas. Ibunya bertanya pun hanya chaeyeon jawab dengan kata “ya” atau “tidak”.
Sesampainya di sekolah pun chaeyeon hanya jalan sambil menatap layar hpnya.
Entah apa yang bikin chaeyeon malas untuk melihat anak anak sekolah belajar.
Sesampainya diruang guru pun chaeyeon hanya diam saja.
Ya jelas diam orang chaeyeon tidak ditanyakan apa apa oleh guru apa ibunya. Mereka sibuk entah apa yang mereka bicarakan.
“mah kakak mau keliling sekitar sekolah dulu ya” kata chaeyeon pamitan dan tidak dihiraukan oleh ibunya itu.
Chaeyeon pun keluar dan berjalan jalan mengelilingi sekolah. Mulai dari melihat taman sampai keliling kelas.
Langkahnya terhenti pada suatu pintu yang bertuliskan “lapangan dalam”. Chaeyeon pun masuk dan duduk di kursi penonton.
“ganteng ganteng anju, kalo tau gini gua mending pindah dari dulu”batin chaeyeon.
“wonwoo semangat” teriak seorang perempuan yang lumayan jauh dari tempat yang chaeyeon duduki.
Seketika mendengar nama wonwoo hatinya sesak dan berusaha meyakinkan kalua itu bukan wonwoo yang dulu pernah menyakitinya.
Chaeyeon pun yang tadinya sedang melihat lihat sekarang hanya focus terhadap layar hpnya lagi.
“eh lo yang disana bisa ambilin bola ga”teriak seseorang dari lapangan. Chaeyeon tak mengubris sama sekali perkataan orang itu dan masih fokus ke layar hpnya.
“eh mba yang ga pake seragam tolong ambilin bola dong” teriaknya sekali lagi. Chaeyeon pun beranjak dan mengambilkan bolanya.
Ketika hendak melemparkan bola chaeyeon pun melihat keberadaan wonwoo begitu juga dengan wonwoo.
Kedua pasang mata itu pun bertemu. Tak perlu waktu lama chaeyeon pun melemparkan bola dan beranjak pergi.
Entah apa yang di rasakan chaeyeon saat ini. Mendengar namanya saja chaeyeon sudah mual apalagi bertemu dengannya.
Sekarang chaeyeon sedang mencari letak ruang guru. Tidak ada sejam chaeyeon keluar tapi ia sudah lupa dimana letaknya.
Ia sekarang seperti orang kebingungan. Dari tadi ia hanya berkelilung dilantai yang sama.
Line....
Ah elah dari siapa lagi sih ini udah gua lupa ruang guru dimana, hp berisik.
Chaeyeon pun mengambil hp dari kantong celananya itu. Chaeyeon membuka hpnya dan menampilkan notifikasi.
5 pesan belum dibaca dari mom♡
Mom♡: kak dimana
Mom♡: mamah nunggu kamu diparkiran.
Mom♡: kamu ga mau pulang
Mom♡: mamah tinggal nih
Mom♡: cepetan kak mamah juga mau ke sekolahan adek.
Chaey♡
Sabar mah chaeyeon bingung jalan keluarnya nih:(
Chaeyeon pun berinisiatif untuk menanyakan jalan keluar pada segerobolan siswa laki-laki.
"Permisi jalan keluarnya dimana ya" tanya chaeyeon. Mereka semua pun menoleh dan menatap chaeyeon.
"Anak baru ya?" Tanya balik salah satu dari mereka.
"Dia nanya bego malah nanya balik"
"Lah gua kan nanya siapa tau dia bakal masuk kelas kita"
"Boleh minta linenya ga?"
"Uname ig aja deh"
"Gua nanya mas jalan keluar dimana. Untung ganteng lu" batin chaeyeon.
"Nih ya kamu lurus abis itu belok kanan terus ada tangga kamu turun nanti lurus aja" kata salah satu cowo bername tag "cha eunwoo"
"Makasih ya" jawab chaeyeon.
"Boleh minta kontak yang bisa dihubungi ga? Siapa tau kamu kan baru belum tau daerah sini nanti aku ajak keliling sekolah" tanya eunwoo lalu menyodorkan sebuah hp.
"Nih udah, thanks ya sekali lagi" kata chaeyeon langsung lari buru buru.
"Bro kalo mau modus tuh make otak makanya" kata eunwoo dengan sombongnya. Teman-temannya hanya menatapnya dengan tatapan malas.
"Kampret cakep bro" seru eunwoo yang fokus terhadap layar hpnya.
Teman-temannya pun langsung mengerubunginya.
