Bel istirahat pun berbunyi. Chaeyeon pun langsung buru buru membereskan bukunya dan ingin cepat ke kantin.
"Wo makanan disini paling mahal berapa?"tanya chaeyeon.
"Au dah gua mah makan makanan mahal semua jadi gua kaga tau makanan yang murah berapaan" jawab eunwoo belagu.
"Serah dah"chaeyeon pun menanggapinya dengan malas.
Chaeyeon pun panik ketika ia ingin mengambil duit dari kantongnya ternyata kantongnya kosong.
"Kenapa lu?mau ke kantin ga?"tanya eunwoo.
"Duit gua ilang"jawab chaeyeon panik.
"Ilang dimana?"tanyanya sekali lagi.
"Kalo gua tau namanya bukan ilang bego"jawab chaeyeon masuh dalam keadaan panik.
"Permisi saya mau manggil chaeyeon. Chaeyeonnya ada ga?" Tanya seorang pria dari ambang pintu.
Chaeyeon pun yang mendengar namanya disebutkan langsung buru buru teriak siapa tau pria itu menemukan duitnya.
"Saya chaeyeon"
"Di panggil ibu jung ke kantor" kata pria itu.
"Oh iya nanti saya kesana" teriak chaeyeon dari bangkunya
"Wo temenin gua yuk"
"Ogah gua laper" kata eunwoo
"Nanti gua traktir dah"
"Duit lu aja ilang gimana mau traktir gua" canda eunwoo.
"Elah ayo lah wo" chaeyeon pun memohon kepada eunwoo.
"Okelah karena gua orang baik gua temenin" eunwoo pun pasrah.
Ia tidak tega meninggalkan chaeyeon sendirian walaupun ia merasa sangat lapar.
Sesampainnya diruang guru mereka pun langsung menuju kursi guru jung.
"Ada apa mah?" Tanya chaeyeon. Sementara eunwoo hanya diam karena bingung
"Nih mamah bawain bekel dan ini uang jajan kamu tadi jatuh dirumah" jawab ibunya lalu mengasihi duit dan kotak bekel.
"Alhamdulillah rejeki anak sholeh. Yaudah kakak balik kekelas dulu ya"
"Yaudah belajar yang bener" kata ibunya.
Chaeyeon pun langsung meninggalkan ruang guru dan buru buru menuju ke kelas.
Sesampainya dikelas chaeyeon pun langsung membuka tempat makannua tersebut.
"Wah emak gua kesambet apaan bawain bekel gua ginian"
"Udah di bawain masih ngatain lagi. Btw itu ibu lu?"tanya eunwoo.
"Yoi" jawab chaeyeon sambil menata makanan.
"Lah kok beda sih mukanya"kata eunwoo berniat ngeledek.
"Udah lu mau makan apa mau nanya terus" kata chaeyeon lalu duduk dan ngambil semangkuk nasi.
Mereka berdua pun makan bersama dikelas. Selama makan mereka hanya terdiam dan menikmatinya.
Bel masuk pun berbunyi. Tadinya chaeyeon berniat ingin ke kantin membeli minuman namun siswa siswi pun sudah mulai masuk.
"Nih minum buat lu"kata eunwoo menyodorkan sebotol air putih.
"Lu emang yang terbaik wo"chaeyeon pun langsung merampas dan minum seperti orang yang sangat kehausan.
"Jangan lupa traktiran ya"ledek eunwoo.
"Oh iya wo lu kan osis tadi gua dikasih ini sama kak taeyeong, tolong kasihin ke dia ya gua males kesana ada mantan"kata chaeyeon menyodorkan sebuah kertas.
"Sip nanti gua kasihin"
Chaeyeon pun lega saat eunwoo bersedia mengasihi kertasnya. Sebenernya bukan karena ada wonwoo sih tapi karena chaeyeon malas saja kesana.
"Chaeyeoooonnn"teriak seorang wanita yang lari kebangkunya
"Yebiiiiinnn" balas chaeyein langsung memeluk yebin.
"Dasar cewe"keta eunwoo malas.
"Eh anjir kok lu ga bilang mau ikut pindah juga. Terus kapan lu nyampe?" Tanya yebin melepas pelukannya.
"Awalnya males gua tapi yaudah lah gua ikutin. Kaga tau dah gua males buat ingetnya"jawab chaeyeon malas.
"Hay cewe"sapa pria pria disampinh tempat duduknya.
Chaeyeon pun tidak meresponnya. Tak lama kemudian guru pun datang. Mereka semua pun mulai fokus pada kegiatan masing masing.
Sampai jam pulang pun mereka semua masih terfokus terhadap diri sendiri.
"Chaey ikut gua sama temen temen gua dulu yok"ajak yebin.
"Mager gua bin"
"Ayolah biar lebih kenal kita. Janji deh ga bakal sampe malem" kata yebin memohon ke chaeyeon agar mengikutinya.
"Okelah"balas chaeyeon
Tbc...
Jangan lupa di vote sama commentnya ya.