"Happy Graduation! "
Dua kata itu berhasil membuatku merintih
Bagaimana bisa aku bahagia dihadapkan dua kata yang bahkan tak berani ku ucapkan?
Terlebih kuucapkan untuknya.
Graduation. Hanyalah kata pengganti ucapan selamat tinggal.Iya. Selamat tinggal untuk orang yang baru saja ku kenal.
Bukan, ini untuk orang yang baru 'benar benar ku kenal'.
Namun, aku sedikit dapat menghela nafas lega,
Hari ini seperti hari untuk hati.
Hati memberanikan diri merangkai kata, menyampaikan untuknya.
Hati meronta tuk mengabadikan dua insan didalam kamera.
Hati memberanikan diri menuliskan kata penuh makna, sampai jumpa.
Lalu, awal atau akhirkah ini semua?
Kuharap ini bukan benar benar akhir,
Kuharap akan ada hari untuk hati.
Sekarang, ku hanya bisa meniupkan namanya pada gelembung sabun.
Menyampaikan rasa rindu pada bintang malam.
Hati harus benar benar berani,
Ucap kata 'graduation' untuknya.Ucap 'tunggulah' pada diri sendiri.
Semoga hati ini tak kelain hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
K e l a b u~
Teen FictionAku hanya miliki untaian kata yang menggambarkan rasa. Untukmu, Manusia Balon~