masih hujan
padahal ia harus bawa undangan
kerabat mau nikahan
akhirnya niat tertahan
berharap hujan reda
ia masih merangkai kata-kata
langit tetap serakah
undangan numpuk di meja, rintik di beranda
sebenarnya ada hasrat
urung karena dompet terjerat
rejeki belum tiba jua
utang di warung belum lunas
padahal ia mau nikah juga
Ohhh, uang ... seandainya dunia (dan calon mertua) sepaham
pasti ia datang melamar
sayang, mau kerja tapi belum ada yang menawar
sudah cari kok, cuma belum ada yang minat
padahal ia mau nikah juga
derita jomblo tak berharta
ia lirik kasur yang menggoda
bantal-guling merayu mesra
haaah
tidur sajalah....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisa-sisa Senja (FINISHED)
PoesiaKumpulan puisi yang ia tulis dalam kegembiraan, kesedihan, kebimbangan, dan semua itu dibungkus dalam kemabukan kopi--kalau sekiranya dompetnya mendukung untuk beli kopi.