(0) PROLOG

3.9K 254 1
                                    

"Tunjukkan nilaimu pada kami sekarang."
Pinta seorang gadis pada Adeline tatkala mereka keluar dari kelas. Adeline menatap dua orang sahabatnya itu malas. Tapi, ia kemudian menyodorkan selembar kertas yang ia pegang.

"Puas? " tanya nya malas. Dua orang sahabat Adeline kembali menggeleng-geleng, "Astaga! Lagi-lagi sejarahmu dibawah 30!? Kenapa nilai sejarahmu tak pernah lebih dari 30 sih!? " delik Nixie, salah seorang sahabat Adeline tak percaya. Alysa, sahabat Adeline yang satunya ikutan menggeleng.

"Hahhh.. Sudah ku bilang kan, aku memang tak menyukai sejarah. Biar saja deh. Lagipula aku tak terlalu memikirkannya. " jawab Adeline malas.

"Ckckck kau ini! Terus, apakah ada remedial? " tanya Alysa

"Menurutmu? Selama pelajaran sejarah masih ada, aku akan selalu mengikuti remedial. "

"Itu bukan salah sejarah! Itu salahmu sendiri. "Ujar Nixie terlihat sangat kesal.

"Sudah, lupakan saja. Yang terpenting, kalian mau kemana sekarang? " tanya Adeline sama sekali tak peduli.

"Kami mau ke cafe. Kenapa? "

"Oh pas sekali. Aku ikut. "

"Heee bagaimana dengan remedialnya!? "

"Memangnya aku peduli? "

"Tidak tidak tidak! Kau tidak boleh ikut kalau remedialmu kau tinggalkan!"

"Ayolah biarkan aku ikut.. "

"Tidak! "

Aku Adeline Schmidt.
Hobiku, shopping, traveling, jongging, dan kuliner. Hal yang kusukai adalah menghabiskan waktu di mall seharian. Hal yang kubenci adalah duduk di kelas mendengarkan guru menerangkan tentang sejarah.
Kenapa? Tentu saja itu membosankan. Dipaksa untuk mengingat peristiwa di masa lalu, dipaksa untuk menghafal tokoh-tokoh peradaban. Memangnya aku hidup di jaman itu!? Haahh... Inilah satu-satunya masalah hidupku yang belum bisa ku atasi.

~•~•~•~•~•~

Gimana? Gaje yah? :v
Maklum, masih newbie di wattpad
Biasanya cuma nulis ff doang:v
Ditunggu yah vomennya (^-^)
Arigatou^^
#NandaKhairunnisa

Loving for 4oo YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang