(3) Bad Prince

2K 171 0
                                    

Adeline's POV

"Aku Clovius Volker, penguasa Griswold ke-10."

Aku tercengang sesaat. Berusaha mengerjapkan mataku beberapa kali, kemudian memalingkan wajahku ke segala arah. Mungkin ia heran dengan tingkahku yang aneh ini. Jangankan dia, aku lebih heran lagi! Clovius Volker... Aku bertemu dengannya. Jadi perasaan aneh ini.... Aku memang pernah melihatnya, walaupun hanya di lukisan kala itu. Hooo~~jadi dia ya yang orang-orang kagumi itu. Sudah kuduga, dia memang orang yang menyebalkan.

"Kenapa? Apa kau ingin berlutut meminta maaf, wahai nona bergaun biru yang tidak punya sopan santun? " Sial! Dia menatapku seakan-akan ingin menelanku. Tapi apa-apaan dengan bicaranya itu? Sombong sekali!

Aku mengangkat daguku, menatapnya lekat, "Siapa yang kau sebut seperti itu dasar pangeran bodoh? "Ucapku lantang. Senang sekali melihat ekspresi tersentaknya yang bagaikan tersengat listrik itu.

GREP

"Ah, Hei! Apa yang kau lakukan! " aku berusaha melepaskan diri darinya yang mencengkram erat daguku. Dasar! Tidak perlu seperti ini juga!

"Asal kau tahu... "Ia mendekatkan wajahnya padaku hingga jarak hidung kami hanya 5 cm, "Selama aku hidup, baru ada satu orang yang berani mengacungkan dagunya dan berbicara dengan nada tinggi padaku seperti itu. Dan orang-orang seperti itu... Akan ku akhiri dengan hukuman mati. "

GLUK

O-ohh... Jujur saja, mendengarnya mengancamku begitu, membuatku ingin mati sekarang juga. Memang tadi aku berani sih tapi... Err... Kali ini situasinya berbeda. Auranya terasa benar-benar menusuk. Aku bahkan sampai meneguk salivaku. Tatapan matanya... Entah berhalusinasi atau tidak, aku seperti melihat kilatan petir yang menyambar. Ia masih mencubit erat daguku, tapi itu sudah tak sakit lagi. Perasaan burukku sekarang hanyalah rasa takut ini.

"Adel---HEEEEEE!!?? " Aku dan Pangeran Clovius menoleh. Memandang Helga dan Else yang juga tengah memandang kami tersentak. Dapat kulihat mulut mereka yang terbuka membentuk huruf o, dan mata mereka yang mengerjap beberapa kali mencoba memastikan apa yang mereka lihat ini benar-benar nyata atau tidak. Heeeiii!! Sudah terkejutnya!! Sekarang tolong akuuu!!

"Oh jadi begitu. "Pangeran Clovius melepaskan cubitannya di daguku. Aku langsung mengusap daguku yang memerah. Uuhh.. Ada apa dengan pangeran sombong ini!?

Normal POV

Pangeran Clovius menatap Helga dan Else tajam membuat keduanya bergidik ngeri.

"Y-Yang Mulia... "Gumam Else dengan nada bergetar.

"Jadi kalian yang ditugaskan untuk membimbing gadis tidak tahu diri ini!?" bentak Clovius pada Helga dan Else sehingga membuat keduanya semakin ketakutan.

Adeline tersentak. Pangeran bodoh itu masih menyebutnya seperti itu, "Hei, siapa yang kau maksud dengan gadis tidak tahu diri, hah? "

"Lihat kan, dia benar-benar tidak tahu diri. Hhh... Ada apa dengan Ny. Carrent? Padahal ia selalu memilih pembantu yang bagus-bagus. Hei kalian berdua, apa kalian yakin, Ny. Carrent telah menerimanya? Mungkin saja ia tidak bilang begitu tapi kalian yang salah dengar. " ujar Clovius benar-benar frustasi.

Adeline hanya memalingkan wajahnya angkuh, "Humph! "

"Kami minta maaf, Yang Mulia! Ny. Carrent memang memang menerima dia." balas Helga ketakutan.

"Hhh... Jadi benar begitu. Lalu, pekerjaan apa yang diberikan untuknya? Aku yakin, pasti ia diberikan tugas untuk menjaga ternak kerajaan kan? Ah, sepertinya tidak. Hewan-hewan bisa mati semua kalau dia yang menjaganya. "Ujar Clovius tersenyum mengejek, membuat Adeline meliriknya tajam.

Loving for 4oo YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang