Kenyamanan

48 3 4
                                    

Hari pertama ulangan..
Pagi yang cerah membuatku bersemangat untuk kesekolah. Ku berangkat mengendarai sepeda motorku yang biasa ku sebut "si merah"
Sesampainya ku di disekolah aku langsung masuk ruangan dan manaru tasku di atas bangku.

"kring, kring,kring" bel pun berbunyi.

Aku segera mempersiapkan papan serta pulpen untuk mengisi soal ulangan..
Ketika ku ingin menaru tasku di depan, aku dan sam saling bertabrakan saking terburu buru.
Mulai saat itu aku merasakan hal aneh dalam diriku..

Waktupun berlalu..
Tidak kerasa bel pun berbunyi menandakan jam ulangan sudah habis.

Hari-hari berikutnya ku jalani seperti biasa..
ulanganpun selesai. kita semua tinggal menunggu hasil saat ambil rapot nanti..

Hari yang dinanti nanti pun tiba.
Yaitu "MOPDB" dimana pada saat itu aku menjadi "panitia" sekaligus kakak kelas bagi murid-murid baru di SMA Angkasa.

Tanpa disengaja aku melihat sam yang sedang duduk menggunakan kemeja putih dan menggunakan dasi di lehernya. Dia sedang asik bercanda dengan teman laki laki nya.

Mataku seakan tidak ingin berpaling dan berhenti menatapnya.

Sampai akhirnya....

"audi, Lu lagi liatin apasi?" tanya bella.
Aku hanya diam sambil tersenyum.

Dalam hati ku berbicara "ini cowo ganteng juga ya dan kayanya asik banget" (sambil senyum-senyum sendiri layaknya orang gila).

Semenjak kejadian itu aku terus mengingat senyum dan tawa indah nya..

Aku sangat penasaran dengan laki laki itu, sampai akhirnya aku mencari tahu tentang dia lewat semua sosmed yang dia punya..

Malampun tiba. 

Aku yang sedang asik bermain "Handphone" tiba-tiba "WhatsApp" ku berbunyi..

Ku lihat, ternyata sam.
Dia mengirimkan pesan untukku berupa "P".
Lalu aku balas dengan kata "iya".

Hanya karena pesan singkat itu, aku dan sam sering chatan bahkan hampir setiap hari.

"lu ga belajar?"  Tanyaku pada sam.
"udah pinter:v" jawabnya.

"dih bocah, emang besok lu gada tugas?" tanyaku lagi.

"besok minggu ccd wkwk" katanya.

"oiya sekarang malam minggu ya?" kataku sambil malu sendiri.

"ah pikiran lu ke jum'at mulu si" sam.

"lu gada niatan buat malmingan gitu?" aku yang terus bertanya padanya.

"gah ah mager gada tujuan , udah jomblo kuar gada tujuan ngenes amat" katanya.

"cari pacar dong biar malming nya ga sendirian whaha" kataku sambil meledek.

"buat apa pacar, kalo sama kamu aja udah bahagia (anjir alay alay)" kata sam yang terus ngegombal.

Aku yang membaca pesan itu sampai tertawa sendiri melihat kelucuannya.

"Ok. Kalo gitu temenin gua sampe tugas gua ini selesai ya, sebentar ko 2 tugas lagi" ujar ku ke sam.

"oke sampai akhir napas juga gua temenin. Jadi teman hidup" kata sam.

"uu tayang tayang {}" aku yang membalas gombalan sam.

"alay lu wkwk" ujar sam padaku.

"lah kan lu yang ngajarin" jawabku.

"kapan anjir,  gua gamau ngajarin yang ga berguna untuk orang yang gua cintai wkwkwk".

"ewwww" jwbku yang sambil meledeknya.

"coba deh merem" kata sam yang menyuruhku untuk memejamkan mataku.

"okeoke ada apaan emang?" tanyaku.

"gelap ga?" tanya sam.

"ialah oon" kataku.

"itulah hariku tanpa kehadiranmu, gelap, sepi dan kosong wkwk" katanya.

"anjir gombal terussss" kataku yang tidak bisa menahan tawaku.

"kamu cantik apalagi kalo lagi senyum, beh manis bener" kata sam yang berusaha memujiku.

"alah alah prett" jawabku.

"seriusan sampe gabisa diliat wkwk" katanya.

"kenapa gabisa diliat?" tanyaku.

"iya gabisa, nanti makin cinta dan takut jantungku jalan ke ubun-ubun wkwk" kata sam.

"hahaha udah malampun masih bisa ngegombal😒" kataku.

"wkwk, yaudah tidur gih udah malem cinta" kata sam.

"hmm, okelah gua juga udh ngantuk nih" kataku.

"oke , good night and have a nice dream {}"

Debris MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang