Jangan berikan apa pun kepada mereka. Bahkan, rasa takutmu
Aku pernah membaca kalimat itu dibuku yang berjudul between shades of gray. Tidak seperti buku lain, judulnya ditulis tanpa satu pun huruf kapital, entah kenapa. Buku itu menyeritakan tentang peperangan, tentang musim dingin yang tak usai usai, tentang banyak hati yang begitu beku, menurutku agak sedikit aneh tapi amat keren. Sebaris kalimat itu adalah nasihat seseorang kepada sahabatnya yang dia cintai. Agar dia bisa bertahan dari apapun, termasuk untuk senantiasa bisa terus merasa hidup di tengah kumpulan manusia yang ingin mematahkan hidupnya.
Jangan berikan apa pun kepada mereka, bahkan rasa takut mu.
Aku ingin sih ngomong kalimat itu untuk orang orang, untuk siapa pun yang ragu dan perlu kekuatan untuk terus berjalan.
Ketakutan itu adalah bagian dari hidup yang membuat kita mengenal keberanian.
Aku juga sering merasa takut. Bahkan aku takut dengan kecoa, aku juga sering takut untuk tidur karena takut dihari esok aku tidak akan bangun lagi, aku merasa bahwa hidupku ini sangat berarti untuk tetap aku miliki. Aku juga mulai menghargai segala yang aku miliki dengan baik, karena tak ada yang bisa kembali setelah terlewat begitu saja. Aku mulai melihat segalanya dengan lebih teliti, menikmati segalanya sejenak lebih lama, bahkan untuk kesedihan yang tak sengaja datang. Setiap kali aku menangis, aku akan bertanya pada diriku sendiri, apa aku akan tumbuh atau jadi berkurang, aku tidak ingin apapun yang aku sudah lewatkan akan membuat aku jadi mundur kebelakang. Karena tak selamanya yang terlihat baik adalah yang terbaik dan tak selamanya yang terlihat buruk tidak bisa membuat kita menjadi lebih baik.
Jangan pernah biarkan diri kalian memperlihatkan rasa takut pada seseorang yang akan bahagia saat melihat kalian terluka. Dan jangan pernah juga kalian membiarkan diri kalian bersedih atas sesuatu yang belum terjadi, atau untuk seseorang yang tidak memerlukan kalian lagi di hidupnya.
