Aku hanya terpaku mendengar cerita bibi. Aku bersyukur masih ada foto ini. Aku menangis karena cerita yang kudnegar dari bibi tadi.
"Kenapa ayah sangat jahat kepada aku dan ibu? Kenapa dia meninggalkan ibu dalam keadaan sakit parah? Dan, kenapa dia memisahkanku dengan Hye joon? Kenapa?"
~
Pagi menjelang. Kau berangkat kesekolah. Aku berjalan dengan melamun. Aku terus memikirkan mengenai foto itu. Aku berjalan sambil menangis memegangi foto itu.
Foto yang mungkin akan menjadi satu-satunya petunjuk.
Aku berjalan memasuki kelas. Tiba-tiba...
"Saengil cukka hamnida... saengil cukka hamnida... saranghaneun kim hye shin... saengil cukka hamnida" ( selamat ulang tahun, selamat ulang tahun, untuk yang terkasih kim hye shin, selamat ulang tahun). Kata haniAku kaget sekali, bahkan karena satu foto aku lupa kalau hari ini ulang tahunku.
"Gomawo Han ni..." aku tersenyum. (Terima kasih)
"Mengapa kau tidak bilang kalau hari ini kau ulang tahun?"Han ni
"Ah bukan begitu... aku hanya""Selamat ulang tahun hye shin!" Hyu wan menatapku .
Aku terhenyak"Ayo tiup lilinnya, kalian ini banyak bicara ck" kata seun woo
Aku meniup lilinnya
"Kue pertama akan kau berikan kepada siapa?" Han ni menaik turunkan alisnya.
"Aku tidak tahu..."Tiba-tiba Seun woo datang dan mengambil kue pertamaku.
"Tidak! Kue pertama Hye shin hanya untuk ku"
"Ya! Keluarkan kue itu dari mulutmu!" Teriak Han ni
"Tidak mau... nyam.." dia terus memakan kuenya, sampai mulut itu seperti gelembung dia tidak akan mengeluarkannya."Ayo ikut aku!" Hyu wan menggenggam tanganku.
"Hyu- Hyu wan, kemana?"
"Ke kelas Hyu soon!"
"Tunggu, tadi kau..." aku mentap hyu wan lama
"Iya?"
"Aku kenapa baik-baik saja?" Aku heran
"Maaf tidak memberitahumu, kata dokter sindrommu itu sudah membaik, tapi masih harus dijaga, karna semakin banyak kau berbaur maka semakin cepat sembuhnya"
"Sejak kapan?"
"Kemarin" ucap hyu wan
"Hyu wan gomawo!" Aku memeluk Hyu wan dengan cepat
"Hyu wan??" Ucap seseorangAku melepaskan pelukanku, aku sedikit kikuk karna ketauan seseorang.
"Hyu soon-ah. Saengil cukka hamnida!" Ucapnya sambil menjabat tangan hyu soon.
"Gomawo. Ah, Hyu wan kenapa kau tidak mengenalkanku?"
"Oh, hyu soon perkenalkan ini Hye shin. Hye shin ini Hyu soon kakakku"Aku menundukkan badanku, memberi hormat.
"Bangapseumnida"(senang bertemu denganmu)
"Ahaha tidak usah seformal itu lah, kita kan seumuran"
"Oh iya Hyu soon, dia juga berulang tahun hari ini!" Ucap hyun woo
" benarkah? Daebak" (luar biasa)
"Saengil cukka hamnida" kata hyu soon"Hyu soon, ini untukmu, jangan buka disini!"
"Tengkyu brother, hihihi
Mereka berdua asik tertawa dan berbincang ria, lebih baik aku kembali kekelas sebelum bel.Ternyata Hyu soon sangat tampan. Aku berjalan dilorong sambil melamun. Entah apa yang kupikirkan
"Hye shin -ah!"
"Wae? Ish bikin kaget saja" (apa)
"Kau melamun ya?" Ucap hyu wan
"Ehem... maaf!" Aku menggaruk tengkuk kepalaku yang sama sekali tidak gatal
"Kita langsung ke kelas?" Hyu wan mengulang
Aku menatapnya
"Oh baiklah"Aku masuk ke kelas. Saat aku sudah duduk, Han ni dan seun woo menghampiriku.
"Kalian kemana saja?" Tanya seun woo
"Tadi aku dan hyu wan ke kelas 1-5"
"Hye shin aku pikir ini punyamu" Han ni memberi ku selembar kertas itu.
Aku memeriksa saku ku. Foto itu tidak ada.
"Terima kasih! Mungkin tadi terjatuh..." syukurlah tidak hilang.
"Tunggu, foto siapa ini?" Tanya seun woo"Ini foto keluargaku dulu"
"Coba aku lihat" hyu wan langsung menyambar foto yang kupegang
"Ini kakakku"
"Kau punya kakak?" Tanya seun woo
"Sebenarnya dia kembaranku. Tapi dia menghilang"
"Omo, ka-kalian..." ucap Han ni
"Ini siapa?" Hyu wan menunjuk seseorang didalam foto itu
"Itu ayahku"
"Daebak hye shin" ucap Han ni"Ayah mu? Benarkah? Ini mustahil..."
Alisnya menyatu,apa yang dia pikirkan?
"Memangnya kenapa?"
"Tunggu lah, aku akan membawa foto ini boleh kan?"
"Untuk apa?"
"Ah begini, sebagai tanda terima kasihku, aku akan membantumu mencari kakakmu. Bagaimana?"ucap hyu wanHan ni dan seun woo berpikir keras, mungkin mereka tidak mengerti apa yang kami bicarakan.
"Itu kan sudah perjanjian kita Hyu wan" ucapku
"Aku kembali dulu ya?" Kata Han ni
"Iya"Sebenarnya untuk apa Hyu wan mengambil foto itu?
Mungkin,ini sebagai tanda terima kasihnya. Atau ada hal lain?
BiarkanlahChapter 4 finish, tambahan dialog~
Han ni dan seun woo
"Kau lihat itu?, hye shin mempunyai saudara kembar, daebak"
"Ya tapi itu ntah tau kemana perginya kembarannya itu"ucap seun woo"Kau tau? Aku tadi melihat sesuatu yang aneh dengan Hyu wan, apa mungkin dia tahu?"
"Mana aku tau Han ni..."ucap seun woo setengah kesal
"Ish, aku kan hanya membicarakannya, kamu ini gak bisa sekali-sekali ikut serta gitu?"
"Ck, iyaa Han ni"
Han ni memutar bola matanya
"Orang gila!"Tbc
Sabtu&minggu update. (Gak janji tapi:3)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDROPHOBIA
Romance"aku hanya ingin berjabat tangan denganmu, memperkenalkan diriku apa itu salah?" "Kau menyebutku bawel, dan narsis apa itu salah, kenapa kau sulit sekali?" Hyu wan "Maaf kan aku, mungkin kalau kau tahu apa yang sebenarnya terjadi, kau akan khawatir...