1.Kamu?

37 5 0
                                    

Matahari mulai tenggelam menyisakan warna indah di ufuk barat.

Terlihat sepasang kekasih yang sedang duduk di pinggir pantai menatap hembusan ombak,

"Apa kau bahagia,Kania?" Tanya sang lelaki.

"Tentu saja aku bahagia,apa lagi ada kamu disampingku,itu sudah cukup membuatku bahagia" jawab sang wanita.

"Kuharap kita akan selamanya seperti ini,Kania" ujar sang lelaki.

"Tentu,aku juga selalu berdoa kita akan selalu bersama.Tapi,jika suatu hari nanti kita berpisah,aku akan berdoa semoga tuhan mempertemukan kita kembali bagaimanapun caranya" jawab sang wanita.

Mereka berdua saling bertatapan sebelum akhirnya mereka berpelukan menguatkan satu sama lain.

●●●●●●●●

"Kaniaaaaaa,bangun!" Teriak sang mama dari luar kamarnya putrinya.

"Ya ma,Kania bangun" jawab sang putri.

Ibu muda tersebut langsung turun setelah mendengar jawaban putrinya,menuju dapur.

Di dalam kamar

Seorang gadis tengah bersiap-siap memakai seragam SMA nya.
Setelah gadis tersebut rapi,barulah dia turun untuk sarapan.

"Pagi mom,dad" ujar gadis itu setelah sampai di ruang makan.

"Pagi sayangku" jawab sang ayah.

"Pagi Bang Ian" kata gadis itu lagi.

"Pagi adik ku" jawab sang kakak.

Akhirnya keluarga kecil itu makan tanpa ada percakapan yang berlangsung.

"Bang,ayo berangkat udah hampir telat" kata gadis cantik itu.

"Ayo dek"

●●●●●●●

"Pagi Kania" sapa teman-temanya.

"Pagi juga Dina" jawabnya.

Dan berbagai sapaan yang ditujukan pada gadis itu selalu dijawabnya dengan riang.

Gadis itu adalah Kania,Catherine Kania Venezuella. Gadis manis dari keluarga Venezuella,tetapi dia menyembunyikan identitasnya di sekolah karena dia tidak ingin dimanfaatkan oleh teman teman nya.

Karena fokus melamun,Gadis yang akrab disapa Nia itu menabrak sesuatu.

"Kalau jalan tuh liat liat dong" semprotnya langsung.

"Maaf kak" kata Nia langsung dengan menunduk

"Terserah lo deh" langsung pergi meninggalkan Kania.

Kania langsung membalikan badanya dan,

"Nama kakak siapa?Aku Kania dari kelas XI IPA 3,salam kenal kak" teriak nya.

Bahkan dia tidak peduli entah cowok itu mendengarnya,atau tidak.

Tapi,

"Kania,nama yang indah" batin sang lelaki Sambil melanjutkan langkahnya.

The AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang