Secret Of Love

Chapter 6: It's Rain

Hari Sabtu menjadi hari merdeka bagi Adira karna bisa terbebas dari pelajaran yang memusingkan di sekolah, terutama matematika. Bukan hanya Adira saja, mungkin semua temannya juga merasakannya.

"Nak bangun nak!" Sahut Rina dari luar kamar Adira.

Namun tidak ada respon sama sekali dari Adira, sepertinya dia sedang tertidur pulas dan tidak bisa diganggu.

"Nak bangun udah jam 10!" Teriak Rina sambil mengetuk pintu kamar Adira.

Masih gak ada respon dari Adira. Kebo banget ya dia?

"Nak itu dibawah ada temen kamu!" Sambungnya lagi. Entah keberapa kali Rina berteriak seperti ini di depan kamar Adira hanya untuk membangunkannya.

"Hmm iya ma suruh masuk aja!" Sahut Adira setengah sadar.

Rina pun tidak menjawab dan segera turun untuk menyuruh Thala naik ke kamar Adira.

"Nak Thala masuk aja ya ke kamar Adira. Dia masih tidur kayaknya." Suruh Rina sambil tersenyum.

"Haduh anak tante itu emang kebo banget ya. Jam segini masih enak-enakan tidur." Ejek Thala sambil tertawa pelan.

Rina pun ikut tertawa mendengarnya. Setelah itu, Thala langsung naik ke kamar Adira dan mengetuknya lalu masuk setelah Adira mengizinkannya.

"Astaga Ra lo kebo banget sih." Ujar Thala sambil duduk di sebelah Adira yang masih memejamkan mata dan menutup mukanya dengan selimut.

"Gue masih ngantuk tau." Sahut Adira pelan.

"Lo ngapain sih kesini? Ganggu tidur gue aja." Sambungnya lagi sambil menyingkirkan selimut dari mukanya.

"Gue lagi home alone, karna gue agak takut jadi gue kesini." Jawab Thala sambil nyengir.

"Haha penakut dasar. Yaudah bentar gue mandi dulu biar seger." Sahut Adira sambil berjalan ke kamar mandi yang terletak di pojok ruangan.

Setelah Adira masuk ke kamar mandi, hanya ada Thala di kamarnya. Dia pun memutuskan untuk menyalakan tv sambil menunggu Adira selesai mandi.

"Huft, gak ada film yang bagus." Gumam Thala sambil mengganti channel tv.

Tiba-tiba hp Adira berbunyi menandakan sms masuk. Saking keponya, Thala langsung membukanya tanpa izin dari Adira.

"Ra gue liat smsnya ya!" Izinnya sangat pelan sehingga tidak ada yang bisa mendengar.

Setelah dibuka, ternyata sms itu dari Julian.

Bajak dikit gapapa kali ya? Usil Thala. Dengan segera ia membalas sms Julian.