Aku menyadarinya. Perang 1000 tahun lalu. Perang dahsyat yang meluluh lantakan seisi semesta. Aku tak dapat melihat setiap detail peperangannya. Lalu apa peran ku dalam perang itu? Mengapa aku bisa terjatuh dari portal dan sekarang berada disini? Sebenarnya siapa aku?
Dari atas, kulihat cahaya secerlang matahari. Bahkan lebih cerah. Pancaran radiasi gelombang elektromaknetik itu menciptakan sayap bagi tubuhnya. Wajahnya sangat berwibawa. Tingginya kira kira 180 cm lebih tinggi dua cm dari tubuhku. zirahnya sangat indah. Setiap bagiannya diukir dengan cahaya. Memancarkan indah pesonanya.
Suara lembutnya keluar "hallo teman lama, sampai kapan kita memunggu?" suaranya mengingatkanku pada kehangatan pagi ketika aku masih kecil.
Akhirnya kau tiba juga venus. "kita hanya menunggumu untuk misi selanjutnya."
"ohh baiklah. Ngomong - ngomong apakah dia ksatria yang dulu kita bicarakan?" venus menunjuk ke arahku.
"yaa begitulah.. Tapi sayangnya dia kehilangan jari diri dan kehebatannya." jawab ksatria pembebas dengan nada lemas.
"Seiring berjalannya waktu dia juga akan ingat." aku hanya tersenyum bingung harus membalas apa.
"Lalu apa misinya?" sahutku
"Demon, dia berulah lagi. Misi pokok kita adalah mendapatkan 7 gulungan suci dari berbagai penju dunia. 7 gulungan itu akan menyegel gerbang antara dimensi manusia dan dimensi kita. Otomatis, Anubis pemimpin para demon juga akan tersegel dalam dimensinya." ujar ksatria cahaya
"Aku tak paham. Siapa yang menciptakan 7 gulungan suci?"
"Seorang anak. Anak itu dilambangkan dengan zat murni yang taada penciptanya." sahut ksatria pembebas
"Semua ini mulai membingungkanku. Bagaimana seorang anak menjadi kunci dalam masalah ini?"
"Kau juga akan tau." ksatria pembebas mulai lelah menjelaskan.
"Sekarang kita akan menuju Piramida Mesir."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLY KNIGHT
FantasyPara malaikat bernyanyi membimbing bibit murni itu ke dunia baru. menyanyikan segala mada keindahan lalu lahirlah sang ksatria kudus