7

29 3 2
                                    

"APAAAA??!!" Itulah teriakan beatrice yang sedang berada di kamarnya bersama kakaknya, arya "Lo kasih tauu kalo gue ini ade lo ke kedua curut ituuu!!!"

Habis sudah seluruh badan arya terkena cubitan, cakaran, dan pukulan yang dilontarkan oleh beatrice kepada nya. Dia hanya pasrah, tidak mungkin dia membalas nya

"Nggak papa dek kan cuma sama ervin sama devian" ucap arya yang masih menerima pukulan dari beatrice pukulannya memang tidak terlalu sakit tapi cubitan dan cakarannya itu
"emng knp sih lo ngerahasia in ini semua?" Tanya arya

"Karena....lo itu kebanyakan fans. Gue nggak mau disuruh-suruh sama fans lo buat bawain barang nya sebentar karena dia mau foto sama lo, kalo nggak gue disuruh fotoin. Gue.nggak.mau."ucap nya pada kalimat terakhir dengan penekanan "dann..."

"Lebay lo fans darimana coba? Emang dari kemaren ada yg pengen minta foto sama gue? Gk ada kan?"

"Suatu saat itu akan terjadi. Dan diam, karena tadi gue belom selesai ngomong" ucap beatrice "dan...gue nggak mau...kalo nanti banyak yang mau temenan sama gue cuma karena ingin dekat sama lo"

"Kalo lo bukan adek gue, udh gue pastiin lo juga bakal kyk mereka" ucap nya terkekeh

"Heh! Jangan geer, muka kayak betis kambing aja belagu" ucap beatrice dengan muka nya yg masih kesal itu

"Dasar anak moa, muka gue cakep gini di sama-samain kyk betis kambing" ucap arya tidak terima "ehh iyaya kan lo suka nya sama adrian" goda arya

Seketika beatrice berhenti memukul "apaan sih lo" ucap nya yang langsung memalingkan wajahnya karena dia tahu pipinya akan merah

"Adrian kayaknya suka deh sama lo. Hahaha" ucapnya dan seketika tawa nya pecah di dalam ruangan tersebut

"Kan baru 'kayaknya' " ucap nya dengan penekanan

"Yailahh...lo juga suka kan sama dia" ucap arya yang masih tertawa

Beatrice tidak menjawab. Dia hanya tersenyum malu

Seketika arya berhenti tertawa
"Dan...lo harus ngelupain dia secepat nya" ucap arya dingin

Beatrice membelalakan matanya tidak percaya akan jawab kakak nya itu

"Kenapa kak?" Beatrice bertanya penasaran

"Lo bakal tau sendiri" ucap nya sambil berdiri lalu segera ditahan oleh beatrice

"Jawab kak, kenapa?" Ucap beatrice memaksa. Arya hanya diam tak bergeming
"Kenapa saat aku udh suka sama seseorang, kakak malah ngelarang aku buat suka"

"Udah malam, tidur, besok sekolah" ucap arya seraya berdiri dan saat hendak membuka pintu

"Kakak jahat" teriak beatrice yang matanya sudah berkaca-kaca

"Kakak lakuin ini juga untuk kebaikan kamu"

"Kebaikan kakak bilang?! Kebaikan apa kak?"

"Kakak gk suka kalo kamu nanti nya nangis cuma karena cowok" ucap nya yang kini berbalik melihat kearah beatrice "lagi pula kamu baru ngeliat dia 2 hari yang lalu, nggak mungkin kamu langsung suka gitu aja"

"Gk ada yang gk mungkin di dunia ini kak!... " ucap nya yang sedari tadi tetesan air sudah mengalit dari pelupuk mata nya . Arya hanya bisa diam "bahkan ada yang bilang kalau ada cinta pada pandangan pertama" konyol memang saat beatrice mengucap kan itu.

Arya menyeringai mendengar adik nya berkata seperti itu

 "apa ini menyangkut masa lalu kakak? Jangan pernah sangkut pautin aku sama masa lalu kakak dengan cewek yang udh ninggalin kakak dan membuat kakak terpuruk--" rahang arya menegang dan tangannya seketika terkepal keras

A FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang