A Fault

8

Hallo!!! Happy reading

Aku berjalan kearah kelas ku dengan senyum yang mengembang di wajah

"Syenaaa," sapa ku dengan semangat empat lima

"Heh nama orang di ganti-ganti," ucap siena yang tidak terima.

"Gue manggil lo syena aja deh, ya ya ya,"

"Lo mau bikin hajatan buat ganti nama gue,"

"Iya...ntr gue potong 3 ekor tikus buat hajatan lo," ucap beatrice terkekeh

"Sialan lo, ga lucu," ucap siena sambil memukul bahu beatrice pelan

"ehh eh gimana lo sama kak adrian?" Tanya siena

"Gimana ya...," ucap beatrice pura-pura berfikir "kepo lo," ucapnya tepat di depan wajah siena

"Untung masih pagi," ucap siena sambil mengelus dada "eh eh btw lo tau gak sihhh" ucap siena sumringah

"Kenapa?"

"Gue...di...follback...sama...DAVE," ucap nya tersenyum dan diakhir siena teriak

"Lah terus? Kenapa?" Tanya beatrice dengan wajah datar

"Yaa kan dia termasuk most wanted tuh disini, ganteng kan tuh dia," ucap siena masih dengan senyum di wajah nya "kalo gue difollback sama dia itu sebuah keajaiban karena dia nggak sembarangan follback orang dan wow gue di follback sama dia," ucap nya panjang lebar dan senyum

"Bodo amat ya gue udh di follow sama dia sejak kapan tau,"

"Yee lo mah kan sahabat nya," ucap nya datar "tapi enak si ya temanan sama lo,"

"Kenapa?

"Baru jalan sekali sama lo kemaren aja udh di follback sama anak famous gimana gue ngintilin lo mulu....mayan lah ya bisa social climber," ucap nya dengan cengir

"Hmm brengsek juga ya," ucap beatrice sambil menganguk-anggukan kepala nya dan siena tertawa mendengar itu

"Lagian lo baru masuk udh terkenal, gimana tuh caranya,"

"Tanya lah sama orng yg kenal gue, kenapa mereka bisa kenal sama gue sedangkan gue anak baru,"

"Oke deh ntr gue tanyain,"

Beatrice hanya menggeleng-geleng kan kepala nya karena tingkah laku teman sebangku nya itu

"Lo kenapa si tadi ngangguk-ngangguk sekarang geleng-geleng kepala, ini bukan club,"

Beatrice menatap siena datar dan memukul pelan jidat siena
"Gemes gue sama lo anak moa,"

Kringgg....krringgg.....

Beatrice segera mamasukan handphone nya kedalam tas. Dan tidak lama bu lena datang.

                              🍭🍭🍭

"Syen mau bareng nggak?" Tanya ku saat sudah bel istirahat

"Hmm...boleh--"

"Siena, ayok keburu kantin nya rame," ajak perempuan yang tiba-tiba berdiri diambang pintu

"Ehh iya," siena melihat kearah beatrice "sorry ya, lain kali aja, gue duluan," siena keluar dengan teman nya

Beatrice berjalan sendiri kearah kantin

Yaelah hidup gua penuh kesendirian, eaa ,batin beatrice

Sesampainya beatrice di kantin, dia mengarahkan pandangan nya ke seluruh penjuru kantin tapi dia tidak melihat ketiga teman nya

Ett gua kyk orang ilang, bantin beatrice

"WOY CURUT," beatrice menengok dan melihat dave yang sedang berlambai kearah nya

Segera beatrice hampiri meja yang di tempati teman-teman nya itu, tapi bukan hanya ketiga teman nya yang berada di dimeja itu melainkan adrian dkk

"Ehh ini makanan siapa," tanya nya, karena dihadapan nya sekarang sudah ada nasi goreng dan lemon tea

"Makan deh tadi lo kelamaan, daripada pas lo dateng dan harus ngantri lagi keburu bel jadi tadi makanan nya di pesenin sama adrian," ucap arya

Beatrice tersenyum kearah adrian

"Makasih kak...maaf ngerepotin," ucap beatrice sambil tersenyum yg melihat kan sederet gigi nya yang rapi

"Iya santai aja, nggak ngerepotin kok,"
Mereka berdua saling lempar senyum

"Oh...abang adrian senyum mu meleleh kan ku," ucap ervin yang di buat-buat, yang mendengar hanya tertawa dan terkekeh

"Anjir najis bgt lo, vin,"

"Kamu nggak usah sirik van, kamu dpt jatah kok," ucap ervin sambil mencolek dagu devan

"Najis...kurbel lo tai," ucap devan sambil bergidik jijik

Beatrice terkekeh mendengar kedua orang itu berceloteh

"Berisik!" ucap adrian lalu kedua orang itu saling bungkam "lo makan aja keburu bel," ucap adrian yg di tujukkan kpd beatrice

Beatrice mengangguk dan memakan nasi goreng di hadapan nya, sembari dia menikmati makanan nya sesekali dia mengedarkan pandangan nya ke pejuru kantin, dan tidak sengaja pandangan matanya bertemu dgn diky.

Diky knp ya mukanya kok kyk gitu, batin beatrice

"Dik, lo kenapa?" Tanya beatrice

"Hah? Apaan?" Jawab diky gelagapan

Beatrice mengangkat sebelah alis nya

"Lo kalo ada masalah cerita aja kali dik," setelah beatrice berkata seperti itu diky menghentikan makan nya dan menatap beatrice

'Masalah nya ada di lo trice'

                         👑👑👑

Hallo semuanyaaaa!!!! Gua balik lagi dengan kelanjutan cerita ini walau kayak sempet hiatus tapi yaudah lah ya

Sebener cerita ini udah lama gua tulis tapi cuma belom sempet di publish aja

Dan gua udah ga ngerti lagi sama alur cerita ini buat kedepan nya gimana karena udah rada lupaaaa hehe. Tapi bakal di usahain buat kedepan nya dibikin lebih bagus atau ya mungkin bakal berhenti sampai sini

Semoga kalian suka sama cerita nya
Minta maaf banget kali absurd dan pendek :(

Tapi jangan lupa untuk vomment yaa :)

iwofya❤