Aku harusnya pulang, jalan kaki, tapi melangkahkan kaki di setapak menuju danau
Aku ingin menangis ma
Tapi malu lagi, pulang-pulang menyeka mata buru-buru
Wajah memerah dengan ujung kerudung basahAku tahu harus pulang, tahu tempat pulang, tapi sepertinya aku tidak diinginkan untuk pulang
Aku pernah pulang tapi yang setuju belum kehitung
Aku mau cari tempat bernaung barang sebentar tapi lagi-lagi cuma bisa menangis
Aku tidak bisa pulang hari ini
Besok juga
Lusa pun tidak tahu
Aku tidak tahu harus pulang kemana