Part 5

425 131 53
                                    

"Kalo gitu pacaran sama gue" ucap Al.

Kembali Yuki di buat terkejut oleh kata-kata Al kali ini.

"Kenapa?" tanya Yuki.

"Entahlah... selama satu minggu ini gue ngenal loe. Setiap hari gue selalu kepikiran tentang loe. Gue selalu pengen ketemu sama loe. Saat di deket loe gue selalu pengen meluk loe, bahkan saat loe lagi di depan gue, gue selalu pengen nyium loe. Jika itu yang loe maksud cinta. Maka gue bener-bener cinta sama loe"

"Itu nafsu namanya"

"Terserah menerut loe. tapi terlebih dari itu semua, gue selalu pengen lihat loe tersenyum"

Yuki menatap Al yang sungguh-sungguh. Yuki memalingkan wajahnya.

"Tapi aku gak bisa nerima cinta kak Al"

"Kenapa? Karna loe masih suka sama Julian? Gue gak masalah kok. Gue bisa nunggu. Selama loe jalan sama gue, gue bakal bikin loe suka sama gue"

"Bukan itu..."

"Lalu apa...?"

"Gue gak bisa jelasin... tapi kasih gue waktu..." pinta Yuki.

"Baik kalo itu mau loe... gue bakal kasih waktu sampai acara cerdas cermat minggu depan"




"AHH.... SIALLL..." maki Al sembari melempar stik Psnya.

Julian memalingkan wajahnya menatap sang sahabat.

"Kenapa loe?" tanya Julian. Al yang menelungkupkan wajahnya di kasurpun menganggkat wajahnya untuk menatap Julian.

"Gak ada"

"Loe gak pengen ngejelasin sesuatu sama gue?" pancing Julian yang sangat tau jika Al sedang menyembunyikan sesuatu.

"Ngejelasin apa? gak ada" bantah Al lagi.

"Yakin...?"

Sesaat Al kembali menelungkupkan wajahnya di atas kasur. "Sebenernya adik kelas yang gue bimbing itu Yuki" ucap Al yang masih menyembunyikan wajahnya.

Julian sedikit terkejut mendengar ucapan Al. jika adik kelas yang di bimbing Al itu Yuki, kenapa Al gak bilang ke dia.

"Kenapa loe gak bilang ke gue?"

Al mengangkat kepalanya dan menggeleng. "Entahlah"

"Loe suka sama Yuki?" tanya Julian membuat Al terkejut. Tak percaya Julian bisa menebaknya begitu cepat.

"Itu...-"

"Loe suka sama gebetan sahabat loe sendiri?" potong Julian.
"Tapikan loe udah nolak Yuki!" bantah Al.

"Apa yuki yang bilang sama Loe?"

Al mengangguk "Iya... karna itu gue berani nembak dia"

"Jadi apa jawaban Yuki?"

"Dia belum jawab..."

Julian menghela nafas. "kalo gitu gue doain semoga loe di terima. Yuki anak yang baik kok, jaga dia" ucap Julian sembari berdiri dari tempatnya.

"Juliannn... Loe mau kemana...?!"

"Gue pulang..." tanpa perduli panggilan Al, Julian langsung meninggalkan kamar kos Al.

"Julian...!!" AL masih berusaha mengejar Julian tapi Julian segera mengendarai motornya dan pergi dengan kecepatan tinggi.


NIGHTFALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang