Dasar Cowok Aneh

6.5K 287 7
                                    

"Bangunnn bangun ayo cepat,  ini udah jam 07. 20 sepuluh menit lagi bel ayo ngelss bangun.. "ucap si evi pada 2 sahabat nya untuk bangun dari tidurnya namun tidak ada respon dari mereka berdua.
"aduhh duo kebo ini paling susah di bangunin,aha gue ada ide nih.. "sambil menunjuk keatas dengan telunjuknya,sambil tersenyum lebar

Byurrrr byurrrr....

"Banjir banjir.... Nai,evi banjir banjir.. "ucap si Dea berdiri di atas ranjang sambil memeluk guling.
"Iihhh Evi loe apaan si asal siram aja, emang gue tanaman apa pake disiram siram kaya gini... Dingin tau "ucap si Nai dengan kesal sambil gemetaran karna kedinginan.
"Ayooo mandi kalian ini sudah jam 07. 30 dan itu sudah bel sekolah tauuu... Cepetan mandi sana, mandi ayam aja"ucap si Evi ke 2 sahabatnya dan dianggukan oleh si Nai dan Dea karna malas berdebat dengan si Evi.maksud dari mandi ayam itu adalah mandi tanpa sabun.

Skippp disekolah »»

Di kolidor sekolah tersebut sangat sepi,karna bel sudah berbunyi 30 menit yang lalu.yah jelas murid murid itu sedang belajar.
Nai,Dea,Evi langsung kekelas nya

Tok...  tok....
"Spada anak Cecan di sekolah ini datang membawa keburukan untuk kita semua ups..  salah membawa kebahagian untuk kalian semua"ucap si Dea yang sedang membaca UUD khas milik nya di depan kelas dengan semangat.

Si Nai dan Evi hanya menutup telinga nya dan menggelengkan kepala mereka.

"Ekhmmm... Udah membaca naskah nya Deasy " ucap seorang guru berkumis pada Dea sambil menatap tajam pada kami bertiga.
"belum sih pak,masih panjang pakum mau denger Naskah saya" ucap semangat si Dea
yang di maksud PAKUM adalah BAPAK KUMIS itu gelaran dari 3Angels buat bapak Agus,bukan cuma bapak Agus yamg dapat gelaran,hampir semua guru ada gelarannya,yang di buat oleh 3Angels tersebut.

"tidak usah, kenapa kalian terlambat ini sudah jam kedua pelajaran.kalian telat 30 menit lebih" ucap si Pakum pada mereka bertiga.
Nai,Dea,Evi hanya menganggukan kepala nya.
"karna kita kesiangan pakum,padahal kita males sekolah hari ini,mau nya sih kita bolos,tapi kami kangen sama pakum jadi kita masuk deh."ucap si Evi dengan panjang lebar pada pakum.
"iyah pakum karna kita itu ngefans sama pakum, malah mau minta tanda tangan, sama foto selfie "ucap si Dea sambil memegang Android nya di tangannya
"Brakk.. "
Pakum mengebrak meja karna tidak tahan lagi mengahadapi sikap mereka bertiga.
"Cukup... Saya cape ngomong sama kalian gak kelar kelar.kalian harus saya hukum... Eehhh Naila ngapain kamu duduk, saya gak nyuruh kamu duduk."kata si pakum sambil menunjuk kearah Nai
"saya cape Pakum,kalo Pakum nyuruh kelamaan, baik saya sendiri aja duduk tanpa disuruh, itu lebih kretif"ucap si Nai dengan muka datar nya
"Dee,Vii duduk ketempat kalian masing masing"sambung nya lagi si Nai menyuruh 2 sahabatnya duduk langsung di anggukan oleh 2 sahabatnya itu.
"aduuhhh kalian bertiga saya gak nyuruh kalian duduk, cepat keluar dari pelajaran saya,saya gak mau ngajari orang yang tau sopan santun seperti kalian"ucap nya sambil teriak kearah mereka bertiga.murid murid langsung bergidik ngeri melihat Pak agus marah marah.

"Pakum kalo, anda tidak ngajarin kami bertiga,kenapa harus jadi guru.tugas guru itu mengajarkan murid murid menjadi pintar,dan mendidik jadi lebih baik.Nih kenapa Pakum malah nggak mau ngajarin kami bertiga.lebih baik gak usah jadi guru aja."ucap santai nya dari Dea sambil duduk kaki disilang dan tangan disilang didada, gaya nya seperti Boss menyuruh anak buah.
"Pakum itu digajih disini jadi ngajarin yang harus sabar,kan uangnya dari semua murid sekolah disini termasuk kami bertiga,jadi Pakum harus sabar menghadapi kami bertiga."disambung oleh si Nai dengan gaya yang sama seperti Dea.
"betul betul betul"kata si Evi dengan suara mirip seperti Ipin di kartun.
Seisi kelas jadi tertawa dengan sikap nya si Evi.
Pakum ingin ngomong malah terlebih dahulu suara

Krinngggg...  krinngggg...
Suara bel pergantian jam pelajaran
"Yesss "hampir seluruh kelas mengatakan kata itu.
Pakum hanya menghembuskan hafas kasar.
Ternyata kedatangan Pakum itu sebenarnya ingin mengadakan ulangan mendadak, ternyata malah kelamaan berdebat sama 3Angels.
Semua yang ada di kelas langsung pergi, ada yang mengucapkan terimakasih pada 3 Angels karna mau manunda ulangan dadakan karna ulah mereka.mereka hanya menganggukan kepalanya saja.

" kita kemana nih, males kalo ke ruangan lab. Kita gk usah kesana yahh... Yahhh... "ucap si Dea sambil memohon pada Nai dan Evi
"hmmmm...  iya Nai kita gak usah kesana, baik kita keatap aja santai duduk, selfiean kita,kalo gak keatap kita ke kantin aja yahh.. Nai"ucap lagi si Evi pada Nai. 
Nai berpikir dengan tangan telunjuk di dagunya,mata nya kesegala arah, sambil berpikir buat ngerjain 2 sahabat nya itu.

"Gak kita tetap ke lab ayooo.. "Nai berjalan mendahului 2 sahabat nya.

Pov Nai

"Hahahah emang enak gue kerjain loe berdua"batin gue.
Gue terus berjalan, kaya nya mereka berdua gak sadar deh gue membawa mereka kemana.
"Kantin" ucap mereka bersamaan lalu tersenyum polos.
Dasar punya sahabat kok males,disuruh kelab gak mau,tapi kasian juga mereka berdua.#ngomong gue dalam hati
Mereka langsung memesan makananya "Nai loe mesen apa "ucap si Dea teriak teriak kaya Tarzan
"samain aja kaya loe"balas gue gak teriak kaya Dea.
"oke... "balas nya lagi sambil teriak teriak.

Gue nunggu mereka berdua, sambil memainkan hp gue. Gue cuma main game online tiba tiba.

Kreekk...
Gue langsung liat siapa yang berani duduk di meja gue,dan duduk di samping gue.
Gue membulatkan mata gue karna terkejut ngeliat cowok songong itu lagi,yang pernah gue kerjain di lab bersama teman nya.
"lebih baik loe duduk ke meja lain jangan di sini."ucap gue langsung to the point.dengan muka gue yang datar.
"kalau gue gak mau "ucap lembut  cowok songong itu sambil tersenyum manis pada gue,gue merasa ada yang aneh pada cowok songong itu,kenapa dia senyum manis kaya gitu,eh kok gue muji dia sih.gak boleh# ucap dalam hati gue.

"Dasar cowo aneh,awas gak usah gue bisa sendiri"ucap kesalnya si Dea sambil jalan kearah meja yang kami duduki.
"gue kan cuma niat baik kok, bantuin loe bawain makanan nya,lagian banyak lagi,sini gue aja yang bawain"cowo disamping nya sambil memegang baki buat makanan yang di bawa Dea.
Dea menarik dan melepaskan tangan si cowo itu,lalu berjalan kearah meja tersebut.

Takkk....
"pelan pelan kali,nanti malah meja nya yang belah dua, gara gara loe letaknya kaya gitu"ucap gue ke Dea dengan muka kesel
Kreekk...
"kenapa loe duduk disini jauh sana sana "ucap Dea sambil mengkibaskan tangan untuk mengusir cowo itu.
"gue cuma nemenin Sobat gue kok.tuh samping nya sahabat lo"ucap cowo yang di samping Dea,mata nya kearah Gue sama Cowo songong yang di samping gue.

''Dan loe ngapain disini, dan loe juga Nai kenapa biarin cowok aneh ini duduk dekat loe?"ucap si Dea sambil tunjuk tunjuk kan tangan nya
Gue memutarkan mata gue "gue udah ngusir tetap aja duduk di sini"ucap malas gue ke Dea.

"Ini minuman kalian yahh..."ucap seseorang pada kami.lalu gue sama Dea menengok kearah, dan membulatkan mata kami,dan lagsung berubah menjadi tajam ke arah Evi.
"kenapa kalian ngeliat gue kaya gitu,gue bukan mangsa kalian gak usah tajem kaya gitu liatin nya"ucap santai Si evi dan langsung duduk dan cowo disamping nya juga ikut duduk disebelah Evi.

Pov Nai end

Sekarang duduk posisi mereka,  Nai bersebelahan dengan si Verro,Kenzo sama Dea,Evi sampingnya Revan samping nya Revan yaitu Nai.karna meja yang mereka duduki berbentuk bundar.

Maaf yah baru update, karna sibuk hehee 😁
Selamat membaca dan di vote yahh😘👍

Salam buat kalian semua..  👦👧👩👨👶👵👴👱👲👳👷👮👼👸💂
Tunggu part berikutnya 👍
Dadahh 👋

3Trouble AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang