Fakta Hari Ini [FHI]

ADULT

Apa pengertian dewasa menurut pembaca? Perubahan fisik yang semakin terlihat? status yang tadinya jones jadi punya pasangan? Atau pola fikir seseorang?

Kalo jawabannya ada diantara katagori yang gue Pampang. Ayo kita diskusikan bersama.

Jika type orang yang mengatakan, kalo dewasa artinya Perubahan fisik yang semakin terlihat/bertambahnya umur.

Pertama, gak semua orang yang fisiknya sudah matang dan berubah 180° bisa dikatakan dewasa, sebab dewasa bukan berdasarkan perubahan fisik atau bertambahnya usia!

Buktinya? Banyak!

Kedua, terjadinya perubahan pada status seseorang. Nyatanya masih tidak bisa menjadi alasan kedewasaan. Sebab fakta yang gue temukan di dunia nyata, tidak mendukung adanya teori yang kedua ini.

Nah, kayaknya yang ketiga ini banyak pendukungnya ye? Tapi satu hal yang harus jadi catatan, sebanyak apapun pendukungnya. Ini pernyataan gak akan bisa ngajuin diri buat jadi dewan legislatif #okGaringabakan!

Mungkin jawaban kalian akan nyerempet-nyerempet dikit ke kalimat ini,

"Tentu saja, pola fikir yang menentukan kedewasaan seseorang, karena dari sanalah setiap tingkah laku/ ucapan berasal"

👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏 Hebat! Lo pade punya alasan yang kuat. Dan jika Lo udah mulai berfikir kesana. Artinya Lo udah belajar satu hal dari CRACK.

Tapi, jangan mudah merasa bangga dengan ini. Gue akui kalo setiap perilaku manusia, termasuk kedewasaan  dipengaruhi oleh pola fikir seseorang. Dan pola pikir ini dipengaruhi oleh pengetahuan apa saja yang udah Lo dapet sebelumnya-atau Maklumat sabiqoh (pengetahuan awal berupa dalil naqli dan aqly yang shohih;baik terkati data kualitatif dan kesimpulan objekfit dari dalil-dalil syara')

Tapi pertanyaan gue selanjutnya adalah. Apakah Lo bisa mendapatkan kedewasaan Lo yang sesungguhnya, jika pengetahuan mengenai kedewasaan hanya berputar mengenai "apa yang ada dalam celana ?"

Kalo Lo emang berfikir menggunakan itu, dan menjadikan akal Lo sebagai pajangan doang sih. Gue gak kaget, karena itukan yang Lo pilih buat berfikir. Tapi jadilah manusia yang cerdas, bukan manusia yang pinter tapi keblinger apalagi manusia yang ikut-ikutan doang!

Jika dewasa artinya manusia bisa  melakukan apapun, menulis/berbicara mengenai banyak hal tanpa perduli merusak atau memperbaiki, maka itu pilihan. Tapi tetap ingat! Tuhan juga punya aturan untuk tetap membatasi manusia.

-NoName-

Carilah pengetahuan yang bisa mendewasakan-tanpa harus meracuni otak-0tak yang mulai gosong dan hampir jadi arang itu. Karena hanya manusia yang berkelas, yang berfikir menggunakan akal, bukan menggunakan apa yang ada dalam celananya.