Creeper LIVE

School Mobs

Ini adalah hari pertama sekolahku. Aku berharap aku tak menghancurkan bangunan sekolah yang keren ini. Disana ada Green,  ender twins,  Lazy Bone ( skeleton),  dan salah satu Creeper yang menurutku tampan. Wajahku seketika blush dan jantungku berdegup cepat.

Aku hanya berjalan melewatinya sembari tak melihatnya. Dia sungguh tampan dengan rambut coklatnya,  jacket yang sama sepertiku, dan mata bewarna biru.

Aku barjalan memasuki kelasku lalu duduk dikursiku. Aku duduk disebelah creeper tadi.

" Hallo aku Kyura kamu?  "

"  A-aku Tifanny m-murid baru maksudnya aku m-murid pindahan dari kota s-seberang " ucapku sambil menodongkan tanganku meminta jabat tangan,  diapun menerima jabatan tanganku.

Wajahku kembali memerah,  beberapa detik kami saling berpandangan. Aku langsung meminta maaf dan melepaskan jabatan tanganya. Pelajaran dimulai aku langsung membuka bukuku dan menulis apa yang disampaikan oleh guru.

Guru sekolah ini afalah Witch atau penyihir. Pelajaran bagi para mobs adalah bagaimana menakut nakuti player. Aku rasa aku tak bakat dalam hal menakuti karena aku terlalu...  Imut.

Waktu pulang sekolah telah tiba. Aku berhenti di teras sekolah sebab hujan.  Kyura datang dan memberikan payungnya padaku. Dia bilang dia bisa memakai jas hujannya jadi aku menerimanya. Aku pulang kerumah dengan sebuah senyuman yang merekah sepanjang perjalanan.

Aku melihat Green yang terlihat muram sebab dia tidak punya payung atau jas hujan. Aku menghampirinya dan menawarinya untuk pulang bersama. Aku menyuruhnya untuk pulang bersama sebab rumah kami agak dekat jadi apa salahnya menolong.

Kami saling berbicara satu sama lain, Green bilang bahwa para Zombie telah berevolusi jadi walau siang mereka tidak terbakar, dan katanya para Mobs yang terbakar saat siangpun juga begitu.

" Green aku rasa aku....  jatuh cinta "

"  Jatuh cinta sama siapa Tifanny?!  "

"  Mons bernama Kyura dia j-juga Creeper "

"  Kyaaaaaa Tifanny jatuh cinta!!  " ucap Green lalu mengoyangkan diriku

" Ih....  Berhenti nanti payungnya jatuh inikan punya Kyura!  "

Green bilang dia ingin menginap di goaku atau yang biasa kami sebut sebagai'rumah' kami. Aku dan Green berencana berburu untuk makan malam,  tetapi ternyata ibuku telah menyiapkan Cookie.

Kami memakan Cookie tersebut sambil mengerjakan tugas rumah kami. Kami selesai mengerjakan pekerjaan rumah dan diluar juga sudah tidak hujan.

Aku dan Green pergi kerumah Lazy Bone,  serta Ender twins. Kami akan bermain bersama dirumah Lazy bone.   Kamipun akhirnya berkumpul dan memikirkan apa yang ingin kami mainkan. Kami memutuskan bermain boneka daruma jatuh. Saat ditengah permainan ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Lazy Bone.  Dan ternyata dia adalah Kyura.

" Kalian sedang bersenang senang ya?  Aku boleh ikut?  Aku bosan setelah mengerjakan tugas " tanyanya. Greenlah yang membuka pintu tersebut.

"  tentu saja!  " ucap Green lalu membuka pintu.

Setelah itu Kyura duduk disampingku.  Kami akhirnya bermain permainan lain selain Boneka daruma jatuh. Kami memutuskan untuk bermain game Truth Or Dare.

Saat itu Green meng-Truth diriku untuk memberi tau siapa yang aku sukai. Aku berkata " B-belum ada yang aku cintai selama ini m-maksudku aku menyukai.....  Kyura!! "

Semuanya lalu menatapku termasuk Kyura. Aku langsung berlari meningalkan mereka. Tangisanku membasahi pipiku. Hujanpun kembali dan membuatku semakin menangis. Aku bingung mengapa aku menangis,  tetapi...  Aku merasa....  dipermalukan.

Sesosok Player datang dan sudah bersiap siap untuk menyerangku. Aku gak melihat keberadaannya. Tetapi...  Saat dia melihatku menangis dia langsung menaruh pedangnya. Dia m mendekatiku dan menepuk pundakku. Aku yang melihatnya terkejut dan hampir meledak.

" Kumohon jangan meledak walau kita tidak damai tapi bukan berarti kita harus membunuhkan?  " ucapnya yang membuatku tenang dan berhenti meledak.

"  Bisakah beri tau mengapa kau menangis?  " lanjutnya.

" A-aku dipermalukan " ucapku dia langsung menyuruhku duduk dan mengobrol.

" Ya..  Aku tau bagaimana rasanya, semuanya pasti pernah dipermalukan "
" Kau tau?  "

"  Ya...  Siapa yang belum pernah dipermalukan sebelumnya "

"  Tapi...  Aku benar benar dipermalukan didepan seseorang yang aku cintai "

"  Janganlah malu beranilah!  Dan hadapi apapun itu yang membuatmu malu,  sekarang kamu sudah berani dengan kamu tidak meledak didekatku "

"  K-kamu benar aku harus berusaha!  "

"  Oh...  Ya aku Steve saudara Herobrine "

" Herobrine?!  Kamu saudaranya!  "

"  yaaa...  Tapi hubungan kami tidak seindah itu...  Huft...  Tak usah dibahas dan namamu?  "

" ooh!!  Namaku Tifanny "

"  Tifanny nama yang indah.  Ups aku tak ada waktu untuk berbicara dulu kapan kapan kita mengobrol lagi yaa "

"  Ya...  Sampai jumpa "

"  Ok!!  Sayonaaraaa aku harus pergi!  Dah Tifanny "

"  Sayonara Steve-kun "

Akhirnya kami saling melambaikan tangan. Aku merasa bahwa dia player baik.  Steve aku menantikanmu bertemu denganku lagi....

Bersambung.....

Oh...  Ya author bingung mau cover yang mana. Ini semua cover yang aku buat sendiri menurut kalian mana yang harus dipakai?

Pilih yaaaa ^-^