Aku membereskan buku ku dan memasukannya ke dalam tas ku. Aku berjalan kaki menuju rumahku. Aku bisa merasakan tatapan orang disekitarku yang menatapku seperti... Berbahaya, dan begitu Malang. Aku mengabaikan mereka dan aku pun pergi secepatnya kerumahku.
" duh.. Kyura ikut campur urusan orang saja. Memang dia siapa sih! Pacar ku saja bukan... " ucapku.
Knock knock
Suara ketukan di pintu ku membuatku tersadar dari lamunanku. Aku membukakan pintu dan saat ku lihat itu adalah Kyura...
Aku memang berkata untuk menemuiku dirumahku sepulang sekolah tapi kenapa datang nya cepat sekali, duh repot deh kalau begini.Aku hanya menyuruh Kyura untuk masuk dan memberikannya segelas milk bucket dan cookies. Dia hanya Kyura kan? Untuk apa ku memberikannya makanan yang enak. Walau tamu adalah Raja tetap saja aku kan yang mengwarisi rumah ini jadi aku yang berkuasa. Oke kembali ke topik.
" ... Tifanny... Kenapa kamu murung, ini sudah satu setengah Bulan dan.. Kau tetap saja tak bisa melupakannya " ucap Kyura.
" well... Sebenarnya aku sudah melupakan kejadian itu sejak awal tapi... Ada sesuatu hal yang mengangguku, aku akan memberitahukannya kepadamu saja. Tapi berjanjilah jangan memberitahukannya pada siapapun " ucapku yang mengangkat jari kelingking ku.
" Baiklah, aku berjanji " ucap kyura sembari menaikan kelingkingnya juga.
<< flashback setelah pemakaman.
" SIALAN, SIALAN, SIALAN!! aku tak punya apa apa lagi, aku merasa bosan dengan hidup ini! Kenapa dia tak membunuhku saja ketimbang orang tuaku, setidaknya walau orang tuaku mati aku juga mati bersama mereka! " ucapku dengan airmata yang tak mampu lagi kutahan.
Samar samar aku melihat Steve yang datang. Aku berlari menuju Steve dan mengenggam kerak bajunya. Aku menangis tak bisa berbuat apa apa. Aku membenci semua orang sekarang, walaupun dia adalah temanku aku membenci semuanya!
" APA YANG SALAH DENGAN SAUDARA BODOH MU! " ucapku Yang berteriak tepat di depan Steve.
" maaf " hanya itu yang dia katakan. Satu kata yang tak dapat mengubah segalanya ' maaf '.
Steve mengeluarkan sesuatu. Itu,,, kan poison! Mau apa dia! Apa dia akan bunuh diri... Atau jangan jangan dia ingin membunuhku! Apa dia gila! Apa dia sudah dicuci otaknya?!
Belum sempat ku berteriak, sebuah gelas berisi poison tertelan olehku, tidak bukan tertelan melainkan aku dipaksa untuk menelannya.Semuanya mengelap. Samar samar pandanganku kembali normal, aku mendapati diriku sedang terikat di sebuah kursi dan dengan luka luka di sekujur pipiku. Aku berteriak dan mengeluarkan kata kata kotor dari mulutku.
Drap drap drap
Hentakan kaki terdengar menggema ke seluruh ruangan di tempat ini. Mataku terus berwaspada. Semakin dekat suara itu. Steve aku melihat Steve. Salah itu bukan steve itu herobrine! Apa yang dia inginkan, aku hanya mobs biasa!
Herobrine tertawa dengan nada yang membuatku ketakutan setengah mati. Aura pembunuhnya membuatku ingin muntah. Aku hanya bisa diam.
" Aku akan menjanjikan mu sesuatu...
Tifanny "
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Ohaaayou minna maaf authir jarang bahkan ga pernah update.
Dikarenakan author kehilangan akun yang ini dan setelah ingat password akun ini langsung update deh.
Aku tau harusnya ini genre komedi tapi malah jadi action maaf yaa~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Creeper LIVE
FantasyKalian tau game populer bernama Minecraft? Minecraft adalah game buatan Mojang. Bagi kalian yang tau minecraft pasti tau tentang Creeper, yap... Creeper adalah mobs menyebalkan karena dapat meledakan rumah kalian. Tapi apa kalian tau bagaimana ka...