Note : maaf banget ya kalo kemarin isi chapternya dikit , sekarang panjang kok 😁
-
Skip>>>
*Author's pov*
Setiba Harry di sebuah cafe
Cafe tersebut adalah cafe langganan Louis yang sekaligus menjadi tempat favorit Louis untuk bicara Face to face bersama teman temannya ( you know lah maksudnya apa )Mata Harry pun tak sengaja tertuju kepada seseorang ... Yup ia adalah Louis
Harry pun langsung duduk di depannya (Louis)*Harry's pov*
"Hai Lou .. Maaf telat", kata ku yang berusaha menyapa"Haha iya gpp ko " jawab Louis
"Jadi kenapa kau panggil aku ke sini ??" Tanya ku
"Hmm..." Gumam Nya
"Hey!! Kau kenapa Louis ?" ucap ku
yang membuat Louis menoleh kepada ku"Ah ... Tidak apa apa ko " kata Louis sambil menutupi kebohongannya itu
"Hey... Lihat mata ku... Aku tahu kau sedang menyembunyikan sesuatu " balasku kepadanya
Louis hanya terdiam seperti patung
"Hei!!!! Kau ini tidak mendengarkan ku ya " kata ku sambil menepuk wajahnya berkali kali
"Iya iya .. Maaf Har" ucapnya yang membuatku semakin kepo
"Sebenernya kau ini kenapa si ?" Tanyaku Yang sukses membuatnya jujur
"Jadi gini Har... Sebelum lu dateng ke sini ada Eleanor dia bilang kalo dia udah cape sama kelakuan ku, emang aku berubah ya har ??? Salah ku apa coba ampe dia bilang gitu ke aku " jelas Louis yang membuat mata ku melongo
"Hah .. " kata ku singkat
*Louis's pov*
"sebenarnya aku tidak ingin memberi tahu mu Har Tapi karna kau sahabat ku " gumamku dalam hati"Woy ... " teriaknya yang sukses membuatku kaget
"Eh .. Iya iya .... Sori Har " kataku agak sedikit gugup
"Terus dia bilang apa lagi ?" tanyanya yang semakin kepo
*ya kalian tahu lah MR.Styles dia memang anak yang sangat kepo dengan urusan orang lain ,,, tetapi dia adalah orang yang sangat berarti bagi ku , aku mengangapnya sebagai saudara kandungku sendiri*
"Dia bilang dia mau putus dari ku ... " kataku yang agak sedikit gugup ,, karna malu
*Harry tidak menjawab ia hanya tertawa terbahak bahak ... Hingga semua pandangan tertuju padanya... Entah kenapa pada saat ini aku jadi malu*
"Hahahahhahahahahahahha" suara tertawanya yang kencang ,ia sangat sukses membuatku bertambah malu
*aku hanya terdiam kaku, aku tidak tahu apakah muka ku memerah atau tidak*
"Stop it Harry..." Teriak ku yang membuatnya berhenti tertawa
"aku .. Membencimu " kata ku singkat
*Harry's pov"
*aku hanya tertawa terbahak bahak mendengar hal itu .. Entah mengapa **tiba tiba Louis membentak-ku sambil memukul meja dan berkata " stop it Harry ...aku membencimu " begitu kagetnya aku mendengar hal itu .. Aku takut dia marah .. You know lah sekali dia marah akan marah selama 1 bulan penuh( itu juga paling sedikit ) kalo paling lama bisa bisa ampe 5 bulan kale "
Semua tatapan langsung pindah ke Louis ketika ia memukul meja
pelayan pun datang
"Maaf mas tolong jangan membuat keributan disini" kata pelayan tersebut
"Iya mas ... Maaf jika tadi telah menggangu mu " kataku sambil menahan rasa malu seperti Louis
"lou .. Sudahlah .. Aku minta maaf " kata ku sambil menepuk pundaknya
*ia hanya terdiam*
*betapa bodohnya diriku ini ... Mengapa aku menertawakannya sampai segitunya ... Ucap ku dalam hati*
"Aku sangat takut kalau Louis membenciku .. Entah mengapa , aku seperti orang yang hanya memiliki 1 teman di dunia ini"
"Loui... Aku minta maaf " kata maaf ku yang sekali lagi Kepadanyanya
*Louis hanya mengalihkan pandangannya ke diri ku*
"oh.. Ayo lah... Jangan marah kepadaku lagi.. aku janji tidak akan membuat kau marah lagi " rengek ku kepadanya
*jujur saja ... Aku sangat tidak suka keadaan seperti ini , karna keadaan ini hanya membuat ku semakin gila*
*Louis's pov*
*huft... Bisa bisanya hanya meminta maaf saja ... Kau sudah membuat ku malu didepan banyak orang ,gumamku dalam hati*
"aku tidak akan memaafkan mu.. Kau sudah membuat ku malu di depan umum Harry" jawab ku yang sedikit kesal
"Malu?? Seharusnya aku yang malu Lou ... Aku tertawa terbahak bahak sampai tak terkendali ... mengapa membuat mu merasa malu?" Jelas ku
"Kau saja yang tidak tahu ... "kata ku sambil menatapnya dingin
"Sudah lah... Aku cape Lou , kau terlalu berlebihan .... Mengapa kau sampai segitunya marah kepada ku ?? Sudah cukup jauh aku pergi dari rumah ke cafe ini hanya untuk mu .. Tapi malah begini akhirnya ... " desahnya kepadaku
*aku merasa sangat bersalah.. Mungkin benar apa kata Harry aku terlalu berlebihan kepadanya , desah ku dalam hati*
"Oh Harry .. Maaf kan aku ... " kata ku sambil memeluknya
*Harry's pov*
*aku tersentak kaget ketika mendengar omongan Louis Tadi, untungnya dia memaafkan ku*"Iya , iya tidak apa apa .. Aku senang kau bisa memaafkan kesalahan ku "Balasku sambil memeluknya kembali
*Tak terasa udah 2 jam aku berbincang dengannya ... Aku pun segera pamit pulang kepadanya *
"Lou ... Sudah hampir malam .. Aku harus pulang ... Kalau tidak orang tuaku akan mencemaskan ku " kata ku sambil meneguk tegukan terakhir minuman ku
"Kau sangat beruntung Harry " gumam Louis
*aku lantas kaget mendengarnya *
"Apa maksudmu Berkata seperti itu ... ???" Aku bertanya dengan sedikit kecemasan di hatiku
---
*Author's pov*
Lantas apakah yang akan terjadi pada keluarga Louis ?? Nanti ada di next chapter guysTo be continued >>
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE'S NOT AFRAID || H.S.
RomanceHarry memang sangat mencintai Yunna tetapi Yunna tidak mencintainya.ia hanya mencintai salah satu orang yaitu Daniel . hanya Daniel lah orang satu satunya yang Yunna Cinta selain orang tua dan keluarganya