Nice Memory

Final Part

Halaman kertas dibalik oleh lelaki yang memiliki surai berwarna Dark Green itu. meskipun di sekitarnya sangat berisik entah karena suara bayi yang menangis, anak kecil yang rewel, ataupun sepasang kekasih yang sedang berkelahi. Matanya tetap fokus pada majalah yang sedang dibacanya.

"Ya sudah!! Terserah kau lah!! Lebih baik kita batalkan saja bulan madu kita!!" teriak seorang lelaki yang memiliki rambut berwarna coklat

"Kaunya gak nyadar! Aku melakukan semua hal ini hanya untukmu, dan kau? Berselingkuh di belakangku!" jawab sang gadis disebelah lelaki bersurai coklat tadi

Laki-laki penyuka mayones ini tadinya berniat ingin mendengarkan percakapan sepasang kekasih itu, namun ia mengurungkan niatnya dan mengalihkan pandangan ke jendela yang berada di sampingnya. seketika lelaki itu tertawa pelan, kemudian berkata pelan "Haha, aku jadi ingat pertengkaran kita hanya karena masalah sepele..."

.

.

.

Gintama milik Sorachi Hideaki

Warning: OOC, Yaoi, EYD yang masih salah, Typo, alurnya yang kecepetan, AU, Modern life, Police!Hijikata, Slight!Okikagu, and other mistake i would make

Wokeh, tanpa banyak mbacot lagi... Rika akan mulai dengan gaya Date Masamune...

3

2

1

LET'S PARTY!!!! XD

.

.

.

Gintoki kesal. Matanya menatap tajam sosok laki-laki berparas tampan di depannya. Tak lama, ia memanyunkan bibirnya ke depan dan mengalihkan pandangannya ke jendela kamar apartemennya. Yang ditatap malah kebingungan, ini anak maunya apa coba?

"Oi, Gintoki. Kenapa kau? Kau marah padaku?" tanya Hijikata (yang mencoba) bertanya dengan nada lembut

"Gakpapa. Aku gak marah." jawab Gintoki yang masih tak mau menatap Hijikata

Melihat kelakuan kekasihnya ini, Hijikata menghela nafasnya. Sumpah. Cewek atau pacar kalo udah ngomong gakpapa itu pertanda buruk. Sangat buruk. Mecahin masalah dari kalimat gakpapa yang keluar dari mulut sang pacar itu sulitt dan susahhh banget.

"Gin, aku salah? Maafkan aku." Pinta Hijikata

"Kenapa kau minta maaf? Memangnya kau salah apa?" Hijikata kebingungan sendiri. Ini orang, kok malah balik nanya. Maksudnya apaan coba?

"Entahlah...tapi sepertinya aku melakukan kesalahan dan melukai hatimu itu...," Hijikata berucap dengan mimik serius "Meskipun aku tidak tau, tapi aku akan tetap meminta maaf."

".....," Gintoki tak merespon, ia tetap terdiam dengan kedua tangan terlipat di depan dadanya. Melihat kelakuan Gintoki yang terus-terusan seperti itu, membuat Hijikata menghela nafas lagi.

"...Kenapa kemarin kau tidak datang?" akhirnya Gintoki buka mulut, membuat Hijikata langsung menatap ke arah tunangannya itu

"Kemarin? Oh, maafkan aku. Aku ada urusan." Jawab Hijikata dengan jujur dan muka datar

Hening.

Suasana di kamar apartemen Gintoki didominasi oleh suara detikan jarum jam dan suara burung-burung yang numpang lewat.

"Setidaknya kabari aku kalau kau tidak jadi datang!" ketus Gintoki kesal, "Apa kau tidak tau aku sudah menunggumu selama 3 jam?! Kalau saja waktu itu Souichirou-kun tidak lewat situ sudah pasti aku masih berdiri di sana seperti orang gila!!!" Gintoki mulai ngamuk, bahkan tidak ada koma di ucapannya sedikitpun.