Bosan
Satu kata lima huruf itu mewakili perasaan cya saat ini yang tengah menunggu temanya berdandan..walaupun didepan dia ada layar televisi yang sangat besar.. tapi tidak dengan isi acaranya yang jujur sangat membosankanCeklek
"Uuhh maaf ya nunggu nya lama"ucap chacha cengengesan
"Ngga lama ko...paling setengah abad"ucap ku jengah
"Jangan terlalu mendramatisir keadaan deh"ucap chacha
Mereka pun keluar memasuki mobil chacha
"Lagian kita mau kemana sii?? Pagi" bgt mau joging atau gimana?"ucap cya
"Ya kali joging gw mandi wangi ples pake baju bagus begini"chacha
"Ohh kirain...sebenernya kita mau kemana sii"cya
"Bawel bgt sii ntar juga tau"chacha
Disepanjang jalan tak berhenti cya memandangi jalanan yang lumayan ramai itu.
Namanya juga hari libur begini ya pasti ramai lah
"yu turun dah nyampe nih"ujar chacha
"What the view heh? GBK? Ngapain kesini mending juga ke starbucks atau tempat lain buat nongkrong lah ini ngap"cya
"Diem deh ngga usah banyak cincong...gw kesini mau beli ticket buat nonton konser bebeb gw"ucap chacha memotong ocehan cya yang panjang plus lebar itu
"Whatt konser? Konser siapa kok gw ga denger siih "cya
"Kudet sih lo..mending kita turun yuu takut ntar keabisan bisa mampus gw"chacha
Mereka keluar dari mobil menuju loket yang menjual tiket konser tersebut..
Cya pov
Kayanya emg bener ni konser gede deh buktinya ajj GBK penuh ank sebaya gw kira" konser siapa sii nih batin cya
Suasana yang sangat ramai kini membuat ku jengah apalagi antrean loket yang tak kunjung memberi posisi kami ke depan ingin rasanya segera pergi dari sini tapi apa daya ku yang selalu di genggam oleh sahabat terkunyuk ini seolah olah aku adalah tahanan yang mencoba kabur dari proses hukuman mati..
Setengah jam berlalu akhirnya aku dan sahabat ku ini telah di barisan kedua dari depan dan akhirnya kamilah yang terdepan..
"Mau pesan tiket berapa dek?" Ucap mba" loket itu
Chacha pov
Membawa anak satu ini benar benar mengesalkan liat ajj dia ngga bisa diem dari tadi untung saja aku punya inisiatif untuk menggenggam tangannya sampai kita di barisan paling depan.
"Mau pesan tiket berapa dek?" Ucap mba" loket itu
"Sebelumnya mau tanya dulu nih mba...yang vip itu seperti apa ya"ucap ku sopan
"Vip untuk barisan paling depan dan di sertai tempat duduk dan snack"ucap mba" itu
"Harga nya mba?"ucap ku
"Untuk vip kita tarif 4.000.000 dek " jelas mba" itu
"Hah 4 juta mba"ucap cya lalu menoleh kepadaku
"Sekarang apa?"ucapnya datarAku hanya cengengesan mendengar itu untung aku menyuruh dia bawa uang lebih dan aku juga begitu jadi kita ga perlu berdesakan di belakang nanti saat konser.
"Lu temenin gw ya cya masa gw ga ada temen buat nonton konser itu"ucapku sambil memasang pupy eyes
Cya pov
KAMU SEDANG MEMBACA
Run With You.~Johnny Orlando
FanfictionCOVER BY :alka_lekha Tidak ada yang mustahil