17

27 5 0
                                    

"wah, lo yakin ngajak gue kesini?" Tanya nanda sambil menatap kagum tempat ia berada saat ini

"yakin dong" jawab jungkook

"kalau gue khilaf gimana?" Tanya nanda

"lo gak akan khilaf karena selama kita disini, gue bakal jaga lo dengan cara ini" ucap jungkook sambil memegang tangan nanda dan mengangkatnya untuk memperlihatkan ke nanda, setelah itu mereka mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman.

"loh nan, lo kesini juga, kak jungkook?"

"iya gue yang ngajak nanda kesini"ucap jungkook

"tumben lo kak, bukannya lo gak pernah tertarik dengan balapan-balapan gini. Oh atau lo mau liat nanda balapan ya?" ya, saat ini mereka sedang berada di arena balap, entah apa yang dipikirkan jungkook sampai mengajak nanda ke tempat ini, bagaimana jika nanda tergiur ingin mengikuti balapan ini juga? Oh tidak, tidak akan karena jungkook tadi berkata bahwa ia akan menjaga nanda agar dia tidak akan bisa mengikuti balapan.

Bruummm bruuumm

Deru suara motor mulai terdengar pertanda balapan akan dimulai, kali ini yang akan menjadi peserta balapan adalah yoongi, sehun, dan juga jhope.

"3..2...1...go"

"kak, gue pengen balapan deh ya, gak kuat gue liat mereka balapan" pinta nanda dengan wajah memohon, tetapi jungkook malah mengeratkan genggaman tangannya di tangan nanda

"gak, gue udah bilang kan, lo gak akan bisa balapan hari ini" ucap jungkook tak terbantah

"huh, posesif sih lo kak, kakak gue bukan, pacar gue bukan...

"kalau gue ada niat buat jadiin lo pacar gimana" woah, jungkook pun terkejut dengan apa yang dikatakannya saat ini, datang darimana nyali itu, setelah 2 tahun ini tidak ada, bahkan mendapat tatapan sinis nanda saja sudah membuat dia gugup, tapi sekarang? Bahkan dia bisa mengendalikan nanda walaupun tidak sepenuhnya dan berbicara sejujur itu dengan nanda.

Dan lihatlah nanda sekarang, mengatupkan mulutnya yang tadi sudah ingin mengocehi jungkook yang seenaknya melarangnya, bahkan orangtuanya pun tidak mau tau apa yang dia lakukan saat ini, jangan ungkit masalah orangtua untuk saat ini, tapi ungkit saja jantung mereka berdua yang sekarang sudah berdetak beberapa kali lebih cepat dari detak jantung normal.

Nanda memutuskan kontak matanya dengan jungkook, dan terjadilah keheningan. Tapi tiba-tiba handphone nanda bergetar

Hallo ma, kenapa?

;;

Lo dimana?

;;

Arena balap

;;

Kok gak ngajakin gue, parah lo bertiga, gue sama Zahra gak diajakin

;;

Habisnya lo cemen sih, balapan gak pernah menang

;;

Yee kan gue gak seliar lo, yang udah jago balapan gitu

;;

Gak sih, gue gak balapan kok, gue Cuma nontonin sehun, yoongi, sama jhope aja

;;

Lah tumben, biasanya juga lo gak pernah mau nonton

;;

Ada satpam yang nyegah gue

;;

Hah?

;;

Gue kesini bareng kak jungkook

;;

What? Kak jungkook kalem gitu, ketos lagi, malah lo ajakin ke arena balap

;;

Dia yang bawa gue kesini

;;

Parah lo doktrin otak dia sampe cowok most wanted WHS bisa jalan sama lo

;;

Kampret dah a..bye

Pip

"lo laper gak nan" Tanya jungkook, nanda hanya mengangguk

"cari makan dulu yuk" ajak jungkook sambil ingin menarik tangan nanda, namun nanda menariknya

"tunggu mereka selesai balapan aja"

"yadeh"

"oiya, tapi nanti gue yang bawa motornya ya" ucap nanda dan seketika mata jungkook mendelik

"apa? Gak gak, kaya gue gak tau aja lo bawa kaya kesetanan, gue masih mau hidup ya nan" ucap jungkook

"aish, semua lo larang, yaudah kalau gitu gue balik sama yoongi aja"

"yadeh iya lo yang bawa tapi janji jangan terlalu ngebut"

"iya, mana kuncinya" ucap nanda, dan jungkook memberikan kunci motornya

"YOONGI, JHOPE, SEHUN" teriak nanda. Yoongi,jhope dan sehun yang beberapa menit kemudian telah menyelesaikan balapannya mengendarai motornya kearah nanda

"apa nan?" Tanya jhope mewakili yoongi dan sehun

"gue balik dulu ya, laper gue belum makan?" pamit nanda

"oke lah, eh btw ntar sore lo ikut kan?" Tanya sehun yang tengah membenarkan rambutnya

"emm" nanda melirik ke jungkook

"kayanya gak deh hun, gue mau belajar nih" jawaban nanda membuat sehun, jhope dan yoongi tertawa

"lo kesambet setan apaan nan? Balik lewat mana lo tadi haha"

"atau semalem lo mimpi dapet hidayah yah aha, sejak kapan lo mau belajar"

Nanda mengerucutkan bibirnya kesal

"haha udah weh, nanda tuh mau ikut seleksi cerdas cermat di sekolah yang bakal diadain 2 minggu lagi" ucap yoongi, tapi tetap saja berusaha menahan tawanya. Tetapi mendengar ucapan yoongi, sehun dan jhope menghentikan tawanya

"wah, saingan lo pasti ada eka kan? Dia juara 1 terus kan, wah pokoknya gue yakin lo bisa ngalahin dia" ucap jhope menyemangati nanda

"eh disekolah gue juga sih, kaya ada cerdas cermat gitu, jadi ntar sekolah lo juga bakal ngelawan sekolah gue dong" ucap sehun

Kerna semangat dari teman – teman nya membuat nanda tersenyum

"wah berarti, kalau gue kepilih lo harus dateng dong yaa" ucap nanda

"pasti, ahh tapi gue harus dukung lo atau sekolah gue nih" ucap sehun dengan wajah pura-pura bingung, lalu mengacak rambut nanda

"bercanda, gue pasti dukung lo kok"

"yaudah y ague balik, bye"

"ajarin temen gue yang bener kak, biar dia keseleksi" ucap yoongi

Jungkook mengangguk lalu mengangkat ibu jarinya. 

Tbc...

you change my world(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang