38

31 2 0
                                    

"kak taehyung sama kak jungkook kenapa ka? Jangan ngegantung deh" geram nanda, ahh~ eka sepertinya gugup atau mungkin enggan untuk mengatakannya

"kak taehyung sama kak jungkook taruhan lo"

Semua wanita yang ada disana terkejut dengan perkataan eka barusan, siapa yang tidak terkejut sahabatnya sendiri dijadikan taruhan

"apa apaan"

"gila"

"gue gak terima banget"

"gue ikut pokoknya"

"gue juga"

"iya gue ikut"

Akhirnya dengan perasaan bingung, kesal, marah, sedih, penasaran beradu menjadi satu

Eka berhenti disuatu tempat dan diikutin oleh ke 4 temannya ini, ditempat taehyung dan jungkook sedang berbicara, saat ini taehyung memberikan sebuah kunci

"nih, sekali lagi congrats lah udah bikin nanda jatuh ke lo daan bikin lolos penyeleksian"

"tap..

"kak, jadi aku salah? Salah udah ngira kalau kakak beneran suka sama aku? Salah udah berharap kakak sayang beneran sama aku? Salah kalau ngerasa kalau kakak beneran cinta sama aku? Salah udah mikir kalau kakak beneran jadiin aku pacar? Harusnya aku sadar diri seorang badgirl kaya aku mana mungkin jadi pacar seorang ketua osis most wanted yang selalu dikelilingi cewek cewek yang bahkan lebih cantik, lebih pinter, lebih feminim, gak banyak ulah, gak pernah masuk bk, gak pernah dapet amarah dari guru, lebih perfeck dari aku, emang dasarnya aku bego ya" nanda berbicara tanpa memberikan celah untuk jungkook menjelaskan

"oke, lo gak pernah salah kok, gue aja yang ke PDan, bahkan lo jadiin gue bahan taruhan, apa yang lo bilang kemarin, tentang gue pantes jadi pacar lo, tentang kita harus saling menyempurnakan semua itu gak ada, bahkan dimata lo gue gak punya harga diri"

"oke aku emng taruhan sama taehyung tapi,,, argrhh kamu berharga.. kamu berharga buat aku"

"harga gue dimata lo gak lebih dari sebuat mobil, makasih udah bikin gue tambah bego, karena permainan lo"

Nanda menghapus airmatanya kasar, lalu pergi tanpa memperdulikan panggilan jungkook yang menyuruhnya untuk kembali, saat jungkook ingin mengejar nanda, tangannya di tahan oleh gusti

"gue aja, lo mending pikirin apa yang udah lo lakuin ke nanda"

"kook, gue minta maaf, gara gara gue ngajakin lo taruhan lo jadi ribut sama nanda"

Jungkook hanya menundukkan kepalanya, frustasi? Ya, menyesal? Pasti. Jika waktu bisa diulang, ia tidak akan mengiyakan tawaran taehyung, nianya dulu hanya ingin bermain, bukan bermain soal perasaan.

"udah puas"

Eka menengok kearah kanannya, lelaki berkulit putih yang beberapa hari ini sikap nya sudah mencair kini kembali beku dan dingin lagi

"puas?"

"bikin nanda marah dan kecewa sama kak jungkook" ucap yoongi sambil menatap lurus kedepan

"apa sih maksud lo, itu murni kesalahan kak jungkook"

"kalau lo gak bilang ke nanda mereka bakal biasa aja"

Eka menghadap ke yoongi, memandangnya tidak suka, niat baiknya dibaca buruk oleh yoongi

"niat gue baik kali, gue Cuma gak mau nanda dibohongin, lama kelamaan juga dia bakal tau kalau dia dijadiin bahan taruhan" protes eka

"bisa lebih halus caranya, seenggaknya bikin mereka nyelesaiin masalah ini bauk baik" pandangan yoongi tetap dalam handphonenya

you change my world(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang