you change my world(COMPLETED)

36

"jadi bagi anak anak yang ingin ikut memberi dukungan untuk nanda dan eka, bisa mengikuti mobil saya dari belakang, dan ingat harus tetap hati hati"

Ya, hari ini adalah hari dimana nanda dan eka mengikuti lomba cerdas cermat, melawan beberapa sekolah sekolah terpilih, bagi eka ini sudah biasa tapi nanda? Nilai ujian saja doremi, dan sekarang ingin melawan murid jenius dari sekolah lain.

"eka, are you ready?" ucap pak suho selaku Pembina osis

"ready sir" jawab eka mantap dengan senyuman, entah mengapa membuat yoongi diam diam ikut tersenyum

"nanda, are you ready?" ucap pak suho kepada nanda

Nanda menarik nafas lalu membuangnya "yeah, ready sir" hanya 3 kata diucapkan nanda tapi beberapa teman lainnya merasakan sedikit kelegaan. Bagaimana tidak, tadi pagi saja sudah membujuk jhope dan yoongi membawanya kabur, dan membujuk gusti, ilma, dan Zahra untuk salah satunya menggantikan posisinya.

Hh~ akhirnya mereka berangkat menuju tempat dimana diselenggarakan perlombaan itu.

Eka, nanda, pak suho, yoongi, taehyung, dan jungkook menggunakan mobil pak suho

Gusti, ilma, namjoon menggunakan mobil namjoon

Jimin dan Zahra lebih memilih menggunakan motor Zahra, kata jimin sih biar bisa pacaran dulu

"ciee nanda mau cerdas cermat" goda taehyung

"tijel kak" jawab nanda yang sedang menutupi kegugupannya

"jangan gugup, santai aja" rupanya jungkook membaca kegugupan nanda

"weh gak nyangka ya, cewek kaya lo bisa lolos haha"

"maksudlo"

"ya keluar masuk bk" taehyung terkekeh

"eh kampret lo kak, gue tersinggung" ucap yoongi

"mampus"

--

Perlombaan telah dilaksanakan dengan sebaik baiknya, segala ingatan sudah dikeluarkan oleh nanda dan eka, semua ajaran jungkook dan yoongi sudah dilakukan oleh nanda dan eka, dan semua itu tidak sia sia, nanda dan eka berhasil menjawab 8 dari 15 pertanyaan yang diajukan.

"wahh gila ma badgirl jawab 5 pertanyaan, ajib lo nann" seru ilma sambil memeluk sahabat nya itu

"eh eh, nyuri start lo ma" ucap gusti mencebikkan bibir bawahnya

"hehe, gue duluan yee"

"Aaa pokoknya gue bangga bangga bangga banget sama pacar kak jungkook ini, kapan lagi coba nanda kaya gini" gusti akhirnya memeluk kedua temannya

"haaaa pelukan gak ngajak ngajak gue juga mau kasih selamet kali buat sahabat terter gueee"

"eh kaya teletubies dah, mending peluk gue" ucap jimin merentangkan tangannya sambil tersenyum menampakkan giginya

Tuk

"peluk tiang listrik sana" geram Zahra

"gak sopan jitak pacarnya" jimin tiba tiba langsung memeluk Zahra, disambut teriakan teriakan temannya

"wuuuwwww"

"ka, cangrats yaa, gue yakin sih lo bisa tapi gue agak meragukan nanda" ucap yoongi

"sialan lo albino"

"thanks yoon, berkat lo juga gue sama nanda bisa menangin ini" eka dengan kekehannya

Eka dan nanda kini sudah akur, eka yang meminta maaf saat dipantai dan nanda yang dengan mudahnya memaafkan, toh percuma koleksi musuh, gak bisa dijual katanya

"pacar,congratulation" jungkook hanya mengucapkan itu dan merentangkan tangannya

Bruk

"cieee dipeluk" ucap nanda menggoda jungkook

"ih paan sih lo tae, main peluk peluk gue, dikira gue apaan" jungkook mendorong tubuh taehyung yang berada didepan tubuhnya

"daripada lo pelukan sama nanda, BELUM MUKHRIM" taehyung menekan kata kata 'belum mukhrim'

"weh tae, daripada godain gue sama nanda mending lu tembak tuh si ilma" ucap jungkook masih kesal tetapi tetap menarik nanda

"dih mati ntar gue kak" celetuk ilma

"sudi amat gue nembak dia kook" kini tae yang menjawab, dibalas tatapan tajam ilma

"emang gue mau sama lo"

"heh udah ngapa, sumpah ya, lo si kook, keluarkan aura kucing anjingnya" ucap namjoon yang sedari tadi diam

"gimana kalau kita rayain keberhasilan nanda sama eka, kalau perayaan dari sekolah mah beda lagi lahh, kuy gak" usul Zahra

"kuylah" sahut jungkook, nanda, taehyung, ilma, jimin, namjoon, gusti, dan yoongi

"gue boleh ikut kan?" Tanya eka hati hati

"asikin ajaaa, jangan kaku sama kita ka, anggep aja sahabat lama gitu" ucap gusti merangkul eka

Inilah persahabatan, memang tidak semulus yang difikirkan, selalu ada kerikil yang akan membuat kita erjatuh jika kita tidak berhati hati, tapi ingat, semua kerikil bisa disingkirkan dengan kesetiaan sahabat, hambar rasanya kalau persahabatan tanpa percekcokan, tapi yakinlah kita bisa menyelesaikan itu tanpa ada kata pisah.

Akan ada banyak perselisihan diantaranya, tapi aka nada pula cara untuk meredakannya.

Mungkin ada istilah 'mantan pacar' tapi tidak untuk 'mantan sahabat'