Part 23

18.4K 269 3
                                    

Flashback

Author POV

"Saya nikahkan engkau bimo putra setyawan bin raka setyawan dengan puteri saya ivanna syailendra binti gusti syailendra dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan Emas batangan 12gram dibayar tunai" ucap ayah ivanna sambil menggenggam ta gan bimo

"Saya terima nikahnya ivanna syailendra binti gusti syailendra dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap bimo dengan satu tarikan nafas

"Bagaimana sah?" Tanya pak penghulu

Sah sah SAAHH...

teriak para saksi dan undangan, bimo tersenyum lega dan menatap ivanna yang duduk berjauhan dengannya. Ivanna duduk disebelah marissa dan marissa langsung menuntun ivanna mendekati bimo ketika proses ijab qobul selesai dilaksanakan. Ivanna terdiam, wajahnya pucat. Marissa tersenyum menggandengnya mendekati bimo. Marissa mengulurkan tangan ivanna pada bimo yang kini telah sah menjadi suami ivanna

"Jaga baek-baek yeee" ucap marissa sambil menyerahkan ivanna. Semua tamu tertawa dengan ucapan marissa. Ivanna hanya diam dan duduk disebelah bimo.

***

NOW

BIMO POV

Aku menatap lembut wajah istriku yang tak pernah berubah sejak 4 tahun yang lalu aku menikahinya. Dan dia tersenyum kepadaku
Kemudian aku beralih menatap anriana, mantan calon istri adit beserta alex sahabatnya. Ada rasa geli menggelitik hatiku. Lagi-lagi dia tidak mendapatkan orang yang sangat mencintainya. Andai dia mau membuka hatinya seperti ivanna mungkin sekarang dia sudah bahagia bersama andriana.

"Apa kamu sudah mendapatkan jawabanmu ann?" Tanya istriku pada andriana

Dan andriana hanya menggeleng, aku tersenyum

"Dia mencintaimu ann, karna kalau dia tidak mencintaimu, mana mungkin dia akan menikah denganmu" ucapku

"Dia bukan lelaki seperti itu andriana, adit adalah lelaki yang bertanggung jawab, terbukti dari sikapnya yang tidak berani untuk memilikiku karna dia takut tidak bisa membahagiakan aku, dan dia telah memilihmu karna dia yakin bisa membahagiakanmu, itulah adit yang aku kenal andriana" ucap istriku sambil menggenggam lembut tangan andriana

Andriana menangis, air matanya meleleh diwajahnya dan dengan sigap alex memeluknya, kurasa mereka bisa seperti kami jika mereka mau mencoba.

"Kamu hanya harus mempercayainya ann, bukan mencari kebenaran tentang dia mencintaimu atau tidak, tapi kamu hanya cukup percaya bahwa dia memang mencintaimu, yakinlah pada hatimu." Ucapku sambil merangkul ivanna kesayanganku.

Andrianna mengangguk dan menatap istriku

"Aku minta maaf karna telah menganggapmu berselingkuh dengan adit ann, aku tidak menyangka jika penderitaanmu lebih lama dibandingkan aku, jika cintamu terlalu menyakitkan dibandingkan cintaku. Tapi aku senang karna kamu sekarang bahagia, memiliki suami yang menyayangimu dan anak yang lucu. Setidaknya adit akan bahagia disana menatapmu." Ucap andrianna. Ivanna berdiri dan memeluk andrianna

"Kamu tau ann, adit adalah orang yang baik bahkan sampai akhir hidupnya dia teramat baik, dia mengirimkan sahabat untukku, yaitu kamu" ucap istriku sambil menepuk2 lembut punggung andriana dan kulihat andriana meneteskan air mata, mungkin dia terharu

Endless Love (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang