Chapter 2

12.5K 941 9
                                    

Chanyeol dengan perlahan berjalan menuju meja tersebut. Meskipun baekhyun berhasil mematikan suara dering hpnya, semua tetap saja terlambat.

"Siapa kau?"
Tanya chan sembari jongkok membelakangi baekhyun,baekhyun yang terkejut langsung berdiri namun karena ia masih dibawah meja,kepalanya tertahan dibawah meja

"Ptakk"

Suara yang begitu nyaring, dan pasti terasa sakit bagi baekhyun. Ia menahan sakit sembari mengelus kepalanya. Ia menatap chanyeol

"Maaf"

Ucap baekhyun sembari keluar dari bawah lemari dengan tangan yang masih memegang kepalanya.

"Aku akan pergi"

ucap baekhyun seakan tak ingin memperpanjang urusannya diruangan tersebut, namun chanyeol menahan ransel hitam yang dibawa baekhyun sehingga baekhyun tertahan.

" kau belum menjawab pertanyaan ku " ucap chanyeol.

Baekhyun berbalik dan melihat chanyeol.

"Apa kau tidak bisa baca ?"
"Apa kau tidak mengerti tulisan pribadi ?"
" sejak kapan kau ada dibawah ?"
Chanyeol memberikan pertanyaan beruntun kepada baekhyun

Baekhyun menatap chanyeol.
" aku kan sudah minta maaf, aku memang salah karena masuk keruangan ini tanpa ijin"
Jawab baekhyun.

" aku tanya pada kau , apa kau tidak baca ? Jelas-jelas didepan tertulis ruangan pribadi,mengapa kau masuk juga ?"
Tanya chanyeol

" aku.. a..ku .. "

Baekhyun menjawab terbata-bata.Baekhyun menundukan kepalanya

"Aku minta maaf..aku tidak akan kesini lagi. Saya permisi "
Ucap baekhyun yang langsung berbalik tanpa menatap chanyeol.
Chanyeol yang tidak puas mengejar baekhyun,

Chanyeol menarik tangan baekhyun dan mendorong baekhyun kedinding.
Chanyeol menatap baekhyun dengan kedua tangannya yang masih ditahan.

"Apa-apaan kau i..ini ??"
Baekhyun berusaha melepaskan pegangan chanyeol.

"Aku tidak menerima maafmu, bagaimana bisa kau pergi begitu saja. Ha?"
Bentak chanyeol.

"Laa..llu ka..au ma...au a..apa?"
Tanya baekhyun dengan gugup.

Chanyeol mendekati wajahnya kearah baekhyun.
"Aku mau ..."

Belum selesai berbicara handphone chanyeol berbunyi membuat ia teralihkan dan berhasil membuat baekhyun menjauh dari chanyeol.

"Tunggu disini" ucap chanyeol yang tidak membiarkan baekhyun pergi dari ruangan itu.
Chanyeol menggangkat telefonnya.

"Apa kau bodoh ? Sudah kubilang tidak " chanyeol membentak dan membuang handphone ke lantai.

Baekhyun begitu kaget hingga tertegun menatap nasib hp yang chanyeol buang.
Chanyeol kemudian mengatur nafasnya lagi.

"Keluar lah .. kali ini kau selamat"
Ucap chanyeol.

Baekhyun masih mematung melihat hp chanyeol.

"Apa kau tuli ?? "
Chanyeol merendahkan suaranya.

Baekhyun masih saja tidak pergi.
"Heii...AKU BILANG KELUAR "Teriak chanyeol,membuat baekhyun tersadar dari lamunannya dan berlari keluar dari ruangannya.

Baekhyun bernafas lega ,ia seperti keluar dari kandang singa yang kelaparan.
"ada apa dengannya ?"batin baekhyun

Dari jauh seorang gadis memanggil baekhyun

"Baekhyun ssi.. apa yang kau lakukan disana ? " tanya gadis tersebut.

"Aku sarankan jangan terlalu sering kesini"
Ucap gadis tersebut.

Love Is (Chanbaek) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang