Chapter 33

4.3K 302 16
                                    

Baekhyun membuka matanya pelan , ia melirik kesekitarnya. cara ia tidur sudah berubah, dengan sebuah selimut yang menutupi tubuh telanjangnya. Chanyeol juga sudah tidak berada disampingnya. ia mencoba bangun dari tidurnya.

"Ah..." baekhyun merasakan sakit di bokongnya.

dia tahu hal ini pasti akan terjadi. benar-benar sakit sampai ia tidak mampu bangun dari duduknya.

"ah.. aku rasa aku benar-benar harus absen" gumam baekhyun.

ia mencoba bangun dari duduknya, berdiri dan berjalan. gaya berjalannya begitu aneh. ia menatap dirinya sendiri dicermin, tubuh yang masih telanjang dan ia melirik ke tubuh bagian bawahnya.

"kenapa punya chanyeol besar sekali ?" baekhyun bingung .

chanyeol membuka pintu dan melihat baekhyun menatap dirinya sendiri di cermin.

"apa yang kau lakukan?" chanyeol menatap baekhyun bingung.

baekhyun yang kaget langsung berlari menuju kasurnya dan menutup tubuhnya dengan selimut.

"ah..." saat ia duduk, ia merasakan kesakitan yang semakin jadi di lubang anusnya.

chanyeol mendekati baekhyun.

" apa yang kau lihat dicermin ?" goda chanyeol.

"tidak ada" 

chanyeol tersenyum.

" mandilah, setelah itu aku akan mengoleskan ini di bokongmu" chanyeol menunjukan sebuah obat oles pada baekhyun.

"apa itu ?"

"kau kesakitan kan ?" tanya chanyeol.

'itu semua karena mu"

chanyeol tersenyum.

"iya, ini semua karena aku. makanya aku membawakan obat oles ini."

"untuk apa?" tanyanya.

" tadi pagi saat aku membetulkan tidurmu, aku lihat bokongmu terluka. mungkin karena aku terlalu memaksa penisku masuk kedalam... "

"benarkah ? terluka ? apa itu tidak apa-apa?"

chanyeol tersenyum.

"tidak ada yang harus kau khawatirkan baekhyun. "

"cepatlah mandi"

"atau mau ku mandikan ?"

" gendong" manja baekhyun.

chanyeol menatap baekhyun.

"aku tidak bisa berjalan ? sakit" lirihnya.

chanyeol tersenyum lalu mengendong pacarnya kekamar mandi.

"perlu aku yang mandikan"

"tidak . keluar !" baekhyun mendorong chanyeol keluar.

---

tuk-tuk-tuk

Chanyeol berjalan menuju pintu rumahnya.

"eomma ?" chanyeol melirik ibunya yang datang bersama seorang namja yang masi berpakaian baju sma.

"ah.. kau belum berangkat kekampus ?" tanya ibunya.

chanyeol menggeleng.

"teman ku sedang mandi, kami akan berangkat bersama"

"kai ?"

chanyeol menggeleng.

"ah .. dia kan tidak kuliah"

mata chanyeol masih tertuju pada seorang namja tinggi berkulit putih disamping ibunya.

"dia.. siapa ?"

" ah.. iya, dia adik tirimu yang ibu ceritakan."

matanya melirik chanyeool, namun tidak ada ucapan yang dia ucapkan.

"sehun , dia hyung mu. chanyeol."

"sehun" dengan gayaa coolnya yang hanya menyebut namanya tanpa membungkukan badannya atau memberikan tangannya untuk bersalamaan.

ah.. benar-benar tidak sopan, kalau saja tidak ada ibu di sini sudah kupukul dia.

"chanyeol "

"masuk bu" chanyeol mempersilahkan sang ibu masuk dan diikuti pria bernama sehun.

"kau bilang tadi temanmu sedang mandi? yeoja ??"

chanyeol menggeleng.

"aniya .. namja"

"sebenarnya dia adalah.."

"chan..." teriakan baekhyun terhenti saat melihat wanita dan seorang pria menatapnya.

"ah .. maaf." baekhyun membungkukan badannya.

" chinggu?" sang ibu bertanya

" namja ?" tanyanya lagi.

"iya, saya pria bi, namanya saya baekhyun."

"ah.. saya kira kamu adalah wanita, karena wajahmu terlalu cantik untuk seorang pria"

aku bahkan menyukainya bu~

baekhyun hanya tersenyum.

"apa kalian sudah makan ?" tanya sang ibu.

"aku baru  menyiapkannya bu." ucap chanyeol.

"ah .. benarkah ?" 

"apa ibu ingin ikut bergabung?"

---

mereka kini berada di meja makan. 

baekhyun melirik kearah sehun yang sedari tadi diam saja.

" siapa dia?" bisik baekhyun

"Adik tiri ku"

"ohh.."

"kau sekolah dimana sehun ?" tanya chanyeol

" SOPA " singkatnya.

"kelas berapa?" 

"3"

wah.. dia benar-benar...

"sehun jarang sekali berbicara. Ibu harap kamu memakluminya yaa" ucap sang ibu.

" karena jarak Sekolahnya dan rumahmu dekat. apa kau mengijinkan dia tinggal disini ?"

chanyeol langsung tersedak saat mendengar pertanyaan ibunya.

"wae?"

" aniya.. ibu ingin dia tinggal disini ?" tanya chanyeol.

"kalau tidak mau juga tidak masalah" saut sehun.

chanyeol benar-benar ingin marah saat ini.

"tidak apa. lagian aku juga sendiri tinggal dirumah ini" ucap chanyeol.

Baekhyun hanya menatap chanyeol yang terlihat terpaksa menjawab.

"baekhyun, apa kau sering menginap disini?"

"tidak bi, baru beberapa hari ini" jawab baekhyun.

"oh.. kalau begitu, kau mau tinggal disini bersama chanyeol dan sehun?"

pertanyaan sang ibu membuat chanyeol kembali tersedak.

" ada apa lagi ?"

"kenapa ibu tiba-tiba meminta baekhyun tinggal disini?"

"karena ibu yakin pasti kau akan bertengkar dengan sehun"

baekhyun tertawa kecil.

"kau menertawakan ku?"  

baekhyun menggeleng, namun ia masih tertawa. tidak disangka sehun sedang menatapnya tertawa. dengan tatapan...

.

.

.

 TERPESONA ???

---TBC---

MOHON VOTE DAN KOMENTARNYA.

Love Is (Chanbaek) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang