Part 6 S2

2.2K 143 49
                                    

"Jangan pernah berpura – pura, karena suatu bentuk kebohongan pasti akan terungkap seiring berjalannya waktu."

" Apa kamu tau dengan siapa tuan Moon hadir besok ?" tanya Chanyeol.

"..."

" kalau begitu untuk nama saya daftarkan untuk satu orang saja " perintah Chanyeol.

Setelah itu ia menutup sambungan telefon tersebut.

" Chanyeol .. " Panggil Baekhyun.

kenapa kamu batalkan ? " tanya Baekhyun.

Chanyeol seketika berdiri, tubuhnya terasa kaku bahkan lidahnya pun sulit untuk digerakkan .

" ah.. sayang .. soalnya .. " Chanyeol terbata-bata memberikan alasan jelas.

" acaranya sampai malam, dan aku pikir ini gak baik buat kesehatan kamu " alasan Chanyeol.

" Gak apa apakan sayang ?" tanya Chanyeol.

Baekhyun sesaat terdiam, lalu menatap Chanyeol dan tersenyum.

" yaudah, gak apa-apa kok .. aku juga sebenarnya tidak bisa ikut " ucap baekhyun.

" ohya ? kenapa ? kamu sakit ?" tanya chanyeol.

Baekhyun menggelengkan kepalanya.

" tadi ibu telefon, dan dia bilang dia kurang enak badan, dan memintaku untuk menemaninya !" cerita baekhyun.

"sekarang ?" tanya chanyeol.

" ibu memintaku untuk datang besok pagi. Tapi aku cemas, apalagi ibu tinggal sendiri dirumah " ucap baekhyun.

" kalau begitu aku antar aja ya , sekalian kita ke rumah sakit , periksa ibu dulu" ajak chanyeol.

" tidak perlu yeol.. aku bisa pergi sendiri. Kamu istirahat aja dirumah "tolak baekhyun.

Chanyeol tetap memaksa untuk menemani baekhyun.

" nggak sayang, aku tidak akan biarkan kamu pergi sendiri " ucap chanyeol.

Baekhyun pun akhirnya mengalah dan membiarkan Chanyeol menemaninya.

---

Keesokan harinya Chanyeol berjalan menuju ruangannya.

" selamat pagi pak direktur, ada seorang gadis diruangan anda " ucap sang sekertaris.

" gadis yang sama dengan gadis kemarin ?" tanya chanyeol dan mendapat anggukan dari sang sekertaris.

Chanyeol pun mengangguk dan berjalan masuk keruangannya.

" ada apa ?" tanya chanyeol.

Ga young bangkit dari duduknya melirik kearah suara berat yang terdengar.

" selamat pagi chanyeol. " Sapa Ga young dengan senyum di wajahnya.

" apa ada hal yang penting membuat anda kemari ?" tanya Chanyeol.

" bagaimana nasi goreng buatan aku ? kamu suka ?" tanya ga young.

" terima kasih atas masakan yang kamu berikan, lain kali tidak perlu repot-repot untuk membawakan atau memasakannya untukku " ucap chanyeol.

" Aku senang kamu memakan masakan ku " ucap ga young.

Hawa diruangan tersebut menjadi sangat dingin, tidak ada balasan dari chanyeol. Ia masih mematung di dekat pintu ruangannya.

" kalau begitu aku akan pergi . semangat kerjanya chanyeol " ucap Ga young.

Ia berjalan menuju pintu ruangan chanyeol, sementara chanyeol berjalan menuju meja kerjanya.

Love Is (Chanbaek) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang