Nothing Like Us

5. - Flashback: Backstage

Backstage.

Mungkin ini akan menjadi tempat favorit Jungkook dan Yeri.

Ya. Mereka sudah berkenalan 1 bulan yang lalu. Namun tidak banyak yang bisa mereka lakukan, alasannya, mereka adalah idol. Mereka harus menjaga segala gerak-geriknya. Jangan sampai sedikit kesalahan merusak hubungan mereka. Ya meskipun sampai sekarang, hanya sebatas hubungan pertemanan.

— Jungkook POV

"Hyung, hari ini siapa aja group yang ngisi di acara ini?" tanya Jungkook kepada managernya.

Hari ini, bangtan mendapatkan job untuk mengisi acara di China-Korea Concert Festival. Dan sekarang, mereka sedang bersiap di backstage untuk reherseal.

"Tenang, ada Red Velvet kok." jawab Suga yang mengerti maksud pertanyaan Jungkook.

Sang manager hanya menggelengkan kepala dan tertawa melihat kelakuan mereka. Manager mereka memang tau kedekatan antara member bangtan dengan redvelvet. Tapi sang manager sudah pasti menjaga rahasia itu.

"Elu udah ketemu sama dia belom? Samperin lah. Udah lama ga ketemu kan?" sambung Namjoon.

Tak lama setelah Namjoon bicara, gadis yang dinantikan Jungkook pun datang bersama member lainnya. Ya. Dia, Kim Yerim.

Member redvelvet berdiri tak jauh dari member bangtan. Mereka juga akan bersiap untuk reherseal. Yeri menggunakan kaos lengan pendek polos berwarna hitam, celana jeans hitam, dan sepatu kets berwarna merah. Rambut cokelatnya dibiarkan terurai yang menambah kecantikan maknae redvelvet itu.

"Sederhana, tapi cantik." batin Jungkook.

"Udah, sana samperin. Ga ada dispatch kok." goda Taehyung.

Jungkook hanya tersenyum dan memberanikan diri untuk berjalan ke arah Yeri. Jungkook sangat malu tapi kakinya, eh, hatinya berhasil mengantarkan dia tepat di depan member redvelvet.

"Hai, Yeri?" ia memberanikan diri untuk memanggil Yeri.

"Ehem. Take your time." kata Wendy sambil memberi kode kepada member redvelvet yang lain untuk pergi meninggalkan Jungkook dan Yeri berdua.

"Hai." tangannya melambai dengan malu-malu.

"Chat semalem diread aja?"

"Hehe sorry. Ketiduran." jawab Yeri manis sambil mengacungkan simbol peace.

"Dasar bocah." ejek Jungkook sambil mencubit hidung Yeri.

— "Yeri. Kapan kita bisa ngobrol?"

"Oppa bisa telfon aku kapan aja kok."

"Kamu dan aku selalu sibuk."

Seketika mereka berdua saling diam. Yeri tidak tau mau menjawab apa dan Jungkook menyesali apa yang barusan dia katakan. Bibir itu terlalu jujur, hati yang mendorongnya.

— "Banyak hal yang mau aku omongin, ceritain, dan bagiin ke kamu." sambung Jungkook memecah keheningan.

"Oppa bisa ngomongin itu sekarang."

"Ak—"

"BANGTAN SONYEONDAN BERSIAP!" teriak salah satu crew acara. Yang artinya bangtan harus bersiap untuk segera reherseal.

"Kita memang ditakdirkan sibuk ya." ucap Yeri sambil tertawa kecil. Yeri mengerti posisi mereka sebagai idol. Sibuk.

Jungkook hanya bisa menunduk dan tetap berdiri di hadapan Yeri.

— "Ya oppa! udah ditunggu tuh. Mau sampe kapan berdiri di sini?" kata Yeri sambil memberi tinjuan kecil di bahu Jungkook. Yeri kembali tersenyum.