Semenjak kejadian itu, Hana dan Jungkook menjadi lebih akrab, bahkan Hana akan datang ke ruang musik setelah pulang sekolah hanya untuk mendengarkan Jungkook bernyanyi.
Dan setelah ia mendengarkan Jungkook bernyanyi, Jungkook pasti selalu mengajakanya pergi kesuatu tempat
Hana tak dapat melihat tempat itu, namun dari semua yang Jungkook ceritakan mengenai tempat yang sering mereka kunjungi ia menjadi tahu. Kalau tempat yang sering mereka kunjungi itu sangatlah menyenangkan.
Jungkook slalu membawa Hana ke sebuah taman yang berada di belakang gedung sekolah, disana ada sebuah bukit dan sebuah pohon beringin yang rindang, sangat cocok untuk tempat melepas segala kepenatan hidup.
Karna disana kita bisa melihat indahnya panorama matahari tenggelam, langit senja yang sangat indah di langit kota Seoul, membuat siapa saja yang berada di tempat itu pasti betah mengagumi lukisan sang maha pencipta yang begitu sempurna.
Andai saja Hana dapat melihat semua ini, pasti dia akan merasa sangat senang. namun sayang, kegelapan masih setia menyelimuti hidupnya . Ia tak bisa melihat warna-warna dunia.
Kesedihan yang Hana rasakan memantik keinginan Jungkook untuk mendonorkan kornea matanya suatu saat nanti.
"Jung, bagaimana dengan sekarang?" itulah yang sering Hana tanyakan tatkala ia ingin tau keadaan disekitarnya
"kau pasti akan menyukainya Han, saat ini di langit ada pelangi" ucap Jungkook
"pelangi? Apa itu Jung?" tanya Hana, ia baru pertama kali mendengar kata itu, maklum saja Hana belum pernah melihatnya.
"pelangi adalah sebuah fenomena alam, yang berupa optik dan meteorologi yang memiliki warna-warna indah yang sejajar.
Pelangi terbentuk melewati proses pembelokan cahaya yang disebut dengan pembiasan. Proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warna indah pada pelangi" ucap Jungkook menjelaskan"wahhh~ andai saja aku dapat melihatnya Jung, pasti sangat indah bukan?"
"suatu saat pasti kau akan melihatnya Hana "
Entah kenapa, setiap kali Jungkook menceritakan hal baru pada gadis itu. Ia tak bisa menahan kesedihannya.
"aku rasa itu mustahil Jung, sebab sampai sekarang belum ada yang berniat mendonorkan kornea matanya untuk gadis sepertiku, jangankan untuk melihat pelangi, melihat diriku saja aku belum pernah" ucap Hana dengan wajah lesu
Sebenarnya, kebutaan yang Hana dapat bukanlah kebutaan dari saat ia lahir. kebutaan yang Hana dapat karna dulu, saat ia berumur 3 tahun. dirinya mengalami kecelakaan saat ia dan kedua orangtuanya pulang dari taman bermain, ada serpihan kaca yang masuk kedalam mata Hana hingga melukai kornea matanya. Oleh sebab itu, kebutaan Hana bisa disembuhkan dengan menjalani operasi pencangkokan kornea mata.
Mendengar penuturan gadis itu, entah kenapa membuat hati Jungkook sakit
Jujur, ia sudah terjatuh akan pesona seorang Jung Hana. Ia tau akan kekurangan Hana namun, ia tak peduli akan kekurangan yang Hana miliki. Baginya cinta sejati tidak akan memandang kekurangan ataupun kelebihan seseorang bukan?
"aku berjanji, akan mendonorkan kornea mataku untukmu agar kau bisa melihat keindahan dunia Hana. Akan ku hapus kegelapan di dalam hidupmu" batin Jungkook dalam hati
"Jung apakah kau masih disini?" ucap Hana tatkala ia sadar kalau Jungkook berhenti mengoceh
"akhh aku masih disini Han, oh ya maukah kau kuceritakan warna-warna pelangi??"
"ya.. aku mau Jung " ucap Hana antusias
"baiklah, pelangi memiliki 7 warna.. Warna-warna pelangi sering di singkat menjadi mejikuhibiniu. Me yang berarti merah, ji yang berarti jingga, ku yang berati kuning, hi yang berarti hijau, bi yang berarti biru, ni yang berarti nila, dan u yang berarti ungu" jelas jungkook

KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow [jjk]√
Fanfiction[Completed]√ Percuma saja jika sekarang aku bisa melihat indahnya pelangi dan warna-warna yang ada didunia jika hatiku kosong, semuanya tak berarti tanpamu disini. ©hana31543 [2017]