Hana pov
"sing for you, say i love you
Tell you, that i love you to
On maeumaeul dahae bulleobolgae
Nae mogsoriga deullindamyeon.."Sebuah suara tertangkap indera pendengaranku, suaranya begitu merdu hingga berhasil menyentuh hatiku.
"suara siapa itu?" gumamku
"know you love me girl so that i love you"
"oh Tuhan aku ingin sekali mendengarnya lebih dekat, tapi kemana aku harus mencarinya?"
Ku dengarkan suara itu baik-baik
"sepertinya tidak jauh dari sini" gumamku seorang diri.
Ku putuskan untuk mencari sosok dibalik suara sebagus itu, dengan berbekal sebuah tongkat dan insting aku mencarinya.
Ya, kalian pasti bisa menebaknya.
Aku adalah seorang gadis buta yang dengan keberuntungan bisa masuk ke sekolah musik terkenal di kota Seoul ini.
Kecintaanku pada musik, berhasil membawaku ke sini. Bisa dibilang aku adalah siswa paling beruntung karna aku adalah orang tuna netra pertama yang berhasil masuk ke Kirin Art Senior High School.
Walau aku berbeda, aku tak pernah patah semangat dalam mengejar ilmu dan mimpiku.
Seperti dikebanyakan sekolah lainnya,
Orang yang terlihat berbeda, pasti akan menjadi sasaran empuk sebuah kasus pembullyan. Walau aku sering dibully karna kekuranganku, aku tak pernah merasa bersedih, sebab disekolah ini aku mempunyai teman yang sangat baik padaku.Namanya Kim Yeri, sebenarnya dia termasuk anak paling famous di sekolah, tak ada yang berani membullynya. Karna dia adalah anak dari sang ketua yayasan sekolah.
Beruntung sekali aku bisa berteman dengannya, ternyata dia tidak memandang status ataupun kekurangan seseorang, aku yakin dia pasti berwajah sangat cantik, seperti hatinya.
Andai saja aku bisa melihat wajahnya,
hhh.. tapi itu hanyalah sebuah mimpi belaka, melihat wajahku sendiri saja aku tidak bisa, apalagi melihat wajah orang lain. Aku hanya bisa tertawa hambar, menertawakan diriku yang malang ini.Baiklah, cukup sudah perkenalannya sekarang kita kembali ke inti cerita
"know you love me boy so that i love you"
Suara itu terdengar begitu jelas di gendang telingaku, di tempatku berdiri sekarang .Tanganku saat ini meraba-raba ke depan, dapat kurasakan pintu ada tepat didepanku.
Dengan cepat aku menemukan ganggang pintu, dan tanpa mengulur waktu aku membukanya
Ckelek.
"samyeon ina igeyeolke isseojwoseo cham gomawo.."
Suara itu berhenti..
Disaat pintu yang kubuka terbuka lebar
"ke...kenapa kau berhenti bernyanyi??" tanyaku gugup
"siapa kau?" tanyanya
"ma..mafkan aku, jika aku mengganggu mu..aku begitu tertarik dengan nyanyianmu, suaramu sangatlah indah aku menyukainya makanya aku datang kemari. Jika kau tak suka akan kehadiranku aku akan pergi" ucapku kikuk, jujur saja aku merasa bersalah karna telah mengganggunya. Jadi, aku memutuskan untuk pergi saja darinya
Ketika hendak melangkahkan kakiku untuk berbalik arah
Tiba-tiba
"gidaryeo(tunggu)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow [jjk]√
Fiksi Penggemar[Completed]√ Percuma saja jika sekarang aku bisa melihat indahnya pelangi dan warna-warna yang ada didunia jika hatiku kosong, semuanya tak berarti tanpamu disini. ©hana31543 [2017]