Coretan Remaja

Tiga Empat

Debit : Pengen Nulis Aja
Kredit: Buat yang kuharap baca ini

"Hai, apa kabar?"

I hope you always fine like the old .

"aku baik-baik saja"

"Sudah lama ya tak saling menyapa?"

Same old love

"Ehm,bagaimana dengan pendidikan mu? "

I really wanna say , I miss you but ,its terrible to say it.

" sudah 2 tahun ya ?"

You made me to waiting you

"Hari ini aku lewat toko roti yang dulu pernah kamu beliin buat aku"

You knew its hurt

" kamu ingat dulu , kamu bilang kalo jangan dilihat dari harga kuenya ya , ini enak kok. Aku nabung 2 minggu buat beliin kue ini lho"

Aku ingat semua itu.

"Maaf karena aku masih pelajar dan belum punya penghasilan jadi aku berusaha membuat kado yang gratisan, katamu sambil bercanda"

You know? From that's time I had fall to you

"Aku mau bilang Makasih saat itu tapi aku malah bilang , "its ok , kamu kan emang ga anggap aku spesial"

You should knew that I was lying .

"Kebodohanku saat kau pergi adalah aku membiarkan kau dan hatimu juga pergi jauh dariku, aku menyesal saat itu kenapa waktu seakan membuatku menjadi sangat buruk di matamu"

"You said " I will go, Hope you'll be fine without me"

Dan kebodohanku adalah

"You made me fall then go away, good job"

Maafkan aku saat itu aku hanya gadis 15 tahun yang belum tau arti menyanyangi darimu, kau terlalu baik bahkan ketika semua emosional ku selalu kau balas dengan tawamu.
Aku hampir lupa bagaimana suara tawamu.

Tapi, biarlah semua berlalu menjadi kenangan dan jika di masa depan kita akan bertemu tolong jangan ingatkan aku kita pernah menjadi dekat sedekat nadi dan sejauh matahari