Love? Hate?Idiot!

sebuah rantai ikatan

“tuhan apa ini yang namanya jatuh cinta?”

Aku segera membuka mataku dan lalu memegang kedua pipiku yang mulai panas ketika ingatan akan si tosca itu mengalir dikepalaku, satu-satunya orang yang bisa membodohiku selain gumi .

Eum? Hah?! Oh iya bukankah kemarin ia membongkar identitasku?aku segera hilangkan khayalan bodohku tentang senyuman si tosca itu,pasalnya ia baru saja mempermalakukanku sebagai orang paling pintar disekolahku,aku segera menegakan tubuhku dan menuruni tangga kasur, kenapa aku bisa menyukai orang seperti ini? Selintas pikiran itu muncul ketika aku mendapati si tosca ini dengan gaya tidurnya yang aneh, tidak tidak  setidaknya bukan dia yang aneh,tetapi aku disinilah yang aneh bisa menyukai pecundang dari vocaloid gakuen, rin kau kemanakan akal sehatmu? Sudah pasti aku bisa bayangkan bagaimana wajahnya len ketika aku bilang aku sudah jatuh pada salah satu anak vocaloid gakuen,terlebih sama teman sekamarnya yang payah,si tosca hatsune mikuo ini.

“kau menyukai mikuo?kau kemanakan gelar orang jenius itu rin? Hahahaha”

Sudah pasti itu yang akan dikatakan oleh len,ia pasti akan meledekku mati-matian dan itu membuatku tambah ingin membantainya, memangnya ini salah siapa hah?! Si bodoh len itu yang mengirimku ke vocaloid gakuen dan ini membuatku menyukai salah seekor anak vocaloid gakuen kan? Semua ini salah sipirang bodoh itu!

“rin kau sudah bangun?” sahut si tosca itu yang membuatku melompat kaget,aku langsung menatapnya dengan pandangan tajam dan seperti biasa ia memamerkan wajah tololnya itu,”kau tak bisa lihat kalau aku sudah bangun?matamu sudah rabun ya,tosca?” jawabku ketus sambil membuang muka dan mikuo hanya tertawa-tawa

Tosca itu bukan satu hal yang harus kau tertawakan begitu,semakin kau tertawa aku semakin ingin berkata ketus.

“rin kau mau kencan denganku hari ini?” tanyanya yang membuat tanganku sukses berhenti bergerak, “k-kencan?” dan si tosca itu hanya mengangguk mengiyakannya

“tapi aku ingin kau berpenampilan sebagai  rin,bukan len” pintanya yang membuatku langsung memandangnya tajam

Haah? Dia bilang mau kencan denganku terlebih ia ingin aku berdandan layaknya aku yang sebenarnya?bukan sebagai len? Ini pasti.... sebuah lelucon yang dia berikan

“kalau aku menolak?”

“kubeberkan rahasiamu”

Anak tosca ini memang benar-benar minta dibunuh, kubeberkan rahasiamu? Oh akan kubunuh kau sebelum kau beberkan rahasiaku kepada anak vocaloid gakuen,”baiklah akan kutemani kau,kutunggu kau didepan sekolah 1 jam lagi” pasrahku yang lalu keluar dari kemar

Berpenampilan seperti rin katanya,apa itu hanya sebuah lelucon?atau ia hanya ingin mencoba kencan dengan seorang gadis? Yang pasti kedua alasan itu membuatku kesal dan serasa ingin menggorok lehernya sekarang, aku... aku tak akan membiarkan diriku jatuh lebih dalam keperasaan bodoh ini, aku ini kagamine rin kakak dari seorang kagamine len,kebanggan utau gakuen dan murid terpintar dijepang,aku harus tahu posisiku,posisi dimana aku tidak boleh jatuh cinta dengan pecundang dari vocaloid gakuen, aku harus segera menyelesaikan segala urusanku divocaloid gakuen dan kembali ke utau gakuen,kembali menjadi kagamine rin yang dibanggakan semua orang.

Aku berjalan menuju keluar gerbang sekolah,karena ini hari libur siswa diperbolehkan pulang kerumah atau sekedar jalan-jalan dikota,yang penting sekarang aku harus mengenakan pakaian seperti perempuan dan berdandan ala perempuan

Setelah sekitar 1 jam aku kembali menuju gerbang sekolah,dan si bodoh tosca itu sudah menungguku memakai pakaian casual dan melirik-lirik jam tangan yang melingkar dilengannya

“Rin! Kau telat 25 menit tahu!” matanya yang hijau tosca itu melirik tajam kedalam mataku,aku segera memegang jantungku,tuhan kenapa debaran ini kian kencang? “kau terlihat cocok dengan gaun kuning itu,sedana dengan rambutnya” ia tersenyum lebar sambil membelai halus rambutku, k-k-kenapa dia harus lakukan ituuuu???? Tenang rin tenang semua wanita juga pasti akan merasa berdebar ketika mereka diperlakukan seperti ini siapapun lelakinya,