Black Angel | OSH✔

Part 23

IN OTHER SIDE

Kai bingung harus bilang apa ke Irene. Rasanya dia pengen langsung bunuh tu orang sekarang juga.

"Ssuut, Chen Chanyeol Suho, plan kita jangan lupa." Bisik Kai.

Chen, Chanyeol, Suho cuma ngangguk nge iyain kata Kai.

"Irene..." panggil Kai yang sebenernya dia males banget buat nyebut nama sial itu.

"Kenapa? Ada apa sih?"

"Kita disuru sama Sehun kesini buat jemput lo." Ucap Suho "Makanya gue bawa mobil gue." Lanjutnya.

Agak mau ditampol ya, masih sempet-sempetnya sombong.

Awalnya Irene cuma mandang mereka dengan curiga. Tapi karna ini suruhan Sehun, kenapa ngga? Pikirnya.

"Yaudah, gue ganti baju dulu. Kalian mau nungg--"

"Lo gausah ganti baju, gitu aja. Sehun suruh cepet-cepet." Suruh Kai.

"O-oke."

Irene pun masuk ke dalem mobil Suho bareng Chanyeol dan Chen. Sedangkan Kai naik motornya.

Mereka memang berniat membawa Irene ke suatu tempat dan bertemu dengan seseorang.

Tapi bukan Sehun.

Lebih tepatnya 3 cewe tadi.

■●■●■

IN YOUR SIDE

"Mino, ayo mulai, lo mau ngomong apa aja ke gue?"

"Kenapa sih? Buru-buru banget."

Gue nunjukin baju Sehun di hadapan dia. "Liat? Ini baju ganti Sehun kebawa sama gue. "

"Pfft, jadi dia keluar pake celana pendek sama kaos doang gitu?" Tanya Mino sambil nahan tawa. Gue ngangguk sebagai jawaban.

"HAHAHAHA... kok gue seneng ya.. HAHAHA."

"Yak! Adek lo sendiri juga!"

"Ekhem, iya deh. Duh pacar adek gue galak." Ucap Mino sambil senyum-senyum ke gue.

Gue cuma natep dia kesel. Tapi Mino senyum ke gue.

"Gue sebenernya cuma mau bilang makasih ke elo." Ucap Mino.

Gue bingung.

"Makasih?"

"Yup, gue makasih banyak sebanyak banyaknya ke lo. Karna lo bisa ngambil hati Sehun dari Irene."

Irene lagi?

Ah gue males denger namanya, gatau kenapa panas.

"Gue juga mau-- yak yak, lo kenapa sih? Ga denger gue ngomong?" Ucap Mino nyadarin gue.

"Ah gue dengerin kok."

"Dengerin kok ngelamun."

"Iya gue dengerinnn."

"Tuh kan gue ngomongnya nyampe mana."

Lah dia lupa.

"Ohiya (y/n)..." Lanjut Mino, "Lo itu bener-bener harus bisa nerima Sehun apa adanya, karna lo akan tau sifat Sehun yang ga lo tau nanti, atau mungkin lo bisa goyah dan nyerah karna kesalahan kecil yang dia lakuin tapi menurut lo fatal banget."

Oke oke, gue siap kok gue siapp.

"Tapi gue-- ah bentar." Ucapan Mino kepotong gitu aja karna hp nya bunyi.

Setelah selesai dia cek hp nya, dia lanjut ngomong. "Gue lanjut ya." Gue jawab dengan anggukan, "Juga, lo harus bisa ngerubah Sehun jadi lebih baik, jangan menjerumuskan dia ke dalam keburukan lagi. Gue mohon sama lo."