PROLOG

51 12 2
                                    

"Mampus," Itulah kata yang dilontarkan oleh remaja perempuan berusia 16 tahun itu. Lagi-lagi ia harus terlambat masuk sekolah. Sebut saja Namra. Ia merupakan siswi dari SMA ternama di Semarang.

Namra merupakan anak dari keluarga yang kurang mampu. Namra merupakan anak yang cerdas, sehingga ia mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di SMA ternama itu.

Namra merupakan anak yang berbakti pada kedua orangtuanya. Ia membantu kedua orangtuanya dengan bekerja sebagai penyanyi di sebuah cafe pada siang hingga larut malam. Ayahnya yang bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik tekstil, dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.

Oleh karena itu Namra selalu terlambat masuk sekolah, karena kurang tidur. Belum lagi apabila ada pr dan ulangan harian, ia harus belajar walaupun rasa kantuknya selalu mengalahkan segalanya.

Namra mempunyai adik yang juga cerdas. Dzaki Zola Albani namanya. Dzaki juga bersekolah di SMP yang tak kalah keren dari sekolah kakanya. Ia mendapat beasiswa, karena mendapatkan nem tertinggi disekolahnya.

The Space BetweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang