Gadis itu masih menutup matanya hingga handphone nya yang tadi berdering kini berada di dalam genggamannya lalu dengan segera di dekatkannya dengan sebelah telinganya.
'yeoboseyo tukang tidur' ucap seseorang di seberang sana
"hmmm.." gumam sinB masih dengan matanya yang tertutup
'ya!Hwang SinB aku tau kau masih menutup matamu, cepat bangun atau aku akan berteriak di telingamu' ucapnya lagi, kini suara jungkook terdengar lebih keras berusaha untuk menyadarkan sinB dari setengah sadarnya.
'HWANG SINNN..'
"eoh , aku sudah bangun" ujar sinB lalu dengan cepat ia menekan tombol merah di ponselnya memutuskan panggilannya dengan alarm pribadinya itu.
SinB merenggangkan kedua tangannya ke udara dan menguap sejadi jadinya sebelum beranjak untuk segera mandi dan berangkat ke kampusnya .
***
Jungkook mendesah pelan setelah mendapati sinB mematikan teleponnya, ia tau sinB pasti dengan segera akan mematikan teleponnya mengingat ini bukan kali pertama jungkook membangunkan sinB dengan cara menelponnya di pagi hari. Sudah 4 tahun jungkook mengenal dan berteman dengan sinB dan 4 tahun juga jungkook selalu menelpon sinB untuk membangunkannya di pagi hari. Saat sekolah sinB sangatlah sering terlambat datang ke sekolah oleh karena itu jungkook ber inisiatif untuk menelpon sahabatnya itu tiap pagi.
Jungkook menatap pantulan dirinya di depan cermin lalu memperbaiki surai hitamnya dan mengedipkan sebelah matanya. " kau sangat tampan jeon jungkook" pujinya pada dirinya sendiri.
.
.
.
.
" yein-ah, sudahlah.. aku sudah minta maaf bukan? " ucap jungkook malas
" jeon jungkook sudah ku bilang untuk segera mengangkat teleponku jika aku menghubungimu, memangnya kemana saja kau?" balas yein dengan nada sinisnya tak lupa juga dengan tatapan tajamnya yang menatap lekat lekat mata jungkook, kekasihnya.
" tapi aku mengangkat teleponmu kan? Bahkan sekarang aku sudah berada di hadapanmu " bela jungkook
Yein memutar bola matanya malas.
" sudahlah yein, ini hanya hal kecil kenapa kau selalu membesar besarkannya?kau selalu membesar besarkan masalah kecil yein"
" masalah kecil ? " yein tertawa pahit
" jadi maksudmu kau dan sinB itu hanya masalah kecil bagiku?"
" aku dan sinB hanya sahabat " ujar jungkook sedikit meninggikan nada bicaranya
" dan kau selalu membela sahabatmu itu! " ucap yein berteriak di depan jungkook, membuat jungkook terdiam
" sudahlah jungkook aku muak " yein melemahkan suaranya lalu beranjak meninggalkan jungkook.
Jungkook meringis kesal dan mengacak rambutnya frustasi, jungkook sungguh muak ketika ia harus bertengkar dengan yein karena sinB, menurutnya sinB tidak ada kaitannya dengan masalahnya dengan yein tapi entah mengapa yein selalu saja menyangkutkan sinB dengan segala masalahnya dengan jungkook.
***
sinB menatap layar handphone nya dengan panik, jari-jarinya terus saja mengetikkan sesuatu di handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Regret • Hwang SinB
Fanfiction"Lupakan apa yang terjadi dan kembalilah seperti biasa!" - Hwang sinB