Bishop Mansion

30 19 1
                                    


[Dari catatan harian asli milik Christone Applegate]

Entahlah.

Aku mencoba kembali tidur, sambil memandang keluar jendela yang posisinya tepat berada di depan meja kerjaku.

Di trotoar persimpangan jalan, aku melihat seorang wanita berparas lumayan sedang berjalan mendekat ke rumah ibuku. Dengan segera aku mencoba bangkit dari kursi malas dan berdiri ke arah jendela. Aku menyingkap kerainya, dan mulai mengintip keluar.

Dan rupanya-aku salah sangka. Dia tidak mengarah ke sini, tapi pada akhirnya belok ke kanan. Yakni ke arah Bishop Mansion. Tempat yang penuh dengan pengangguran dan gadis cantik.

Sibuk-sibuknya aku mengurusi Bishop Mansion yang tepat bertengger kokoh bersebelahan dengan rumah tua ini. Aku memilih kembali bermalas-malasan di atas kursi.

Sudah jam dua, aku harusnya bekerja. Tapi baiklah, aku turuti saja kemauan hatiku. Istirahat saja.

Saat mataku mulai kembali terpejam, tubuhku malah memaksaku melompat dari kursi malas. Dan sadarlah aku sepenuhnya, Bishop Mansion dan wanita di trotoar hanyalah mimpi siang bolong.

Biar aku perjelas, rumah ibu jauh dari keramaian kota. Untuk sampai ke trotoar dan jalan raya kau harus menyetir dua kilometer dari sini.

Benar-benar aneh mimpiku tadi.

Bishop Mansion memang benar adanya. Tapi aku belum pernah menuju ke sana. Karena seperti yang ku katakan, aku seorang pemalas berat.

Menunggu ibu pulang memang hal yang tidak bisa dijadikan pelampiasan. Malah hal itu membuatku makin malas. Dan karena kemalasan yang makin menjadi-jadi ini aku kembali memejamkan mataku.

Dan kali ini aku tidak memikirkan apapun.

"Mr. Applegate! Surat, Mr. Applegate!"

Teriakan Benji yang begitu kencang jelas membuatku kembali tersentak dan bangun dari kursi malas. Ku rebut amplop berwarna kemerahan itu, dan ku usir penjagaku keluar.

"Pergilah, Benji! Terima kasih atas surat dan teriakanmu."

"Ya, Sir!" Tubuh besar Benji berlalu dengan cepat.

Awalnya aku kira surat ini dari ibu atau dari mungkin Gabriella. Jadi tak perlu banyak berpikir, aku segera menarik isinya keluar dan membacanya.

"Salam kenal, Mr. Applegate.

Saya sampaikan ini dengan penuh hormat. Sebelumnya perkenalkan, saya adalah Mose Robinson. Tetangga rekan Anda, Tevin. Saya diperintahkan oleh ayahnya untuk mengirim surat ini. Saya harap Anda tidak kecewa. Saya juga berharap Anda kuat dan tabah. Sehari yang lalu, Tevin dikuburkan di pemakaman keluarga Colombus. Rekan Anda menghembuskan nafas di Bishop Mansion pada tengah malam, bersama seorang wanita yang juga meninggal di sebelahnya. Siapapun wanita itu, yang pasti dia sudah dalam keadaan mengenaskan dan berdarah-darah.

M. Robinson."

September 1954 [From Banale Trilogy | 1/3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang