17

218 34 6
                                    

"Non, non seulgi. Non bangun udah siang"
"Aduhh bi, ntar aja deh semenit aja ya masih ngantuk nih" jawab seulgi yang masih tertutup mata nya.

Pembantu seulgi pun keluar dari kamar seulgi, ia merasa sudah lelah membangunkan seulgi.

5 menit kemudian

"APAAA UDAH JAM 7 LEWAT?!" Seru seulgi

Ia langsung mandi lalu memasukkan buku pelajaran nya, seulgi tidak membereskan tempat tidur nya.

Seulgi langsung buru2 turun dari kamar, tanpa sarapan ia langsung memakai sepatu nya.
"Non, sarapan dlu nih"
"Gausah bi"
"Pak siwon mana si?"

Choi siwon adalah supir pribadi nya seulgi.

"Ayo non seulgi" ajak pak siwon.

"Pak cepetan dong sya udh telat benget nih buruan!!"
"Iya non, tadi bi sooyoung udah bangunin non tapi gak bangun2" jelas supir nya.
"Iya yaudah buruan"

10 menit pun sampai

Seulgi dengan cepat langsung turun dari mobil, lalu supir nya juga sudah menghilang.

"Pak, ijinin saya masuk ya? Pliss"
"Gak bisa, kamu udah telat 1 jam apa lagi ini hari senin"
"Iya pak saya tau, saya janji gabakal lagi pak"

Seulgi meminta mohon ke satpam sekolah untuk di bukakan pagar nya, tapi percuma saja seulgi tidak di bolehkan masuk sama sekali.

"ada apa ini pak?" Terdengar suara nyaring dari sekolah.

Seulgi yang sedang duduk di tanah langsung beranjak berdiri.

"Ini bu, anak ini telat sudah 1 jam lebih" jelas satpam
"Maaf ya bu, saya janji gabakal ngulang kejadian ini" kata seulgi memohon kepada wakil kepala sekolah.
"Baiklah, kamu boleh masuk tapi kamu saya hukum lari di lapangan upacara sampai istirahat. Karena kamu juga tidak mengikuti upacara sekolah"

Seulgi langsung membelakakan mata nya, kejam sekali hukuman nya. Mana seulgi belum sarapan sama sekali, suruh lari

Mau gak mau seulgi menerima hukuman itu, dari pada seulgi dapet poin terus nilai rapot nya di turunin kan lebih bahaya.

Seulgi sadar dia telat, jadi dia juga harus bertanggung jawab atas kesalahan nya itu.

"Iya bu saya terima hukuman nya"

Lalu satpam membukakan gembok pagar nya, seulgi pun masuk ke sekolah dan mulai melakukan hukuman nya.

"Nama kamu siapa?" Tanya wakepsek
"Nama saya kang seulgi, anak 11 ipa 1 bu"
"Yasudah, kalau kamu berhenti melakukan hukuman nya akan saya tambahkan lagi hukumanmu"
"Iya bu"

Wakepsek pun kembali ke ruangan nya, seulgi mulai berlari mengelilingi lapangan upacara. Satu putaran saja sudah buat seulgi lelah, bagaimana tidak lapangannya sangat lah luas.

Ditambah seulgi sama sekali belum memasukkan makanan apapun ke dalam perut nya.
Minum pun seulgi belum, karena tadi saking panik nya.

Di sisi lain ya gitu banyak murid yang ngeliatin seulgi, ada yang ngetawain lah ada yang kasihan lah, dll.

"Seulgi? Itu kan sepupu nya jisoo bukan si?" Ada salah satu siswi yang melihat kejadian itu dia habis dari kamar mandi.

Pas masuk kelas

"Jis, sepupu lu seulgi kemana?"
"Gatau jen, dia gamasuk kali"
"Terus itu yang di lapangan seulgi bukan?"
"Di lapangan?" Jisoo langsung berdiri dan mengintip dari jendela

Padahal guru sedang menjelaskan pelajaran

"Jisoo, ngapain kamu?"
"Ngelaiatin siapa kamu ha?"
"I-itu bu liatin seulgi"
"Kenapa? Kamu mau di hukum juga?"
"Gak bu"

KONDANGAN| SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang